PKK Maba UB Digelar Seminggu, Cegah Adanya Perundungan dan Kekerasan Seksual
Universitas Brawijaya Bakal Menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKK Maba) mulai tanggal 14 - 20 Agustus 2023 nanti. Sebanyak 15.422 mahasiswa baru bakal ...
TIMESINDONESIA, MALANG – Universitas Brawijaya Bakal Menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKK Maba) mulai tanggal 14 - 20 Agustus 2023 nanti. Sebanyak 15.422 mahasiswa baru bakal mengikuti kegiatan PKK Maba ini, yang pusatnya ada di Kampus UB yang berada di Jalan Veteran Kota Malang.
Ketua Umum PKK Maba UB, drg. Miftakhul Cahyati SpPM menerangkan, PKK Maba, atau yang dulu sering disebut Ospek, merupakan program wajib dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti). Sehingga persiapan yang mereka lakukan juga mengikuti buku pedoman yang diterbitkan oleh dikti.
Ketua Umum PKK Maba UB drg Miftakhul Cahyati (FOTO:Achmad Fikyansyah/TIMES Indonesia)
PKK Maba ini adalah yang pertama kalinya di gelar secara Luring setelah adanya pandemi. Panitia pun melakukan persiapan sedemikian rupa agar pelaksanaan PKK Maba ini bisa berjalan dengan lancar dan sesuai yang diharapkan.
"Materi umum yang harus tersampaikan kepada mahasiswa yaitu tentang sistem pendidikan di perguruan tinggi, kemudian sistem keuangan perguruan tinggi, aktivitas di bidang kemahasiswaan, layanan layanan di internal Brawijaya, unit unit usaha di internal Brawijaya, layanan kesehatan Brawijaya, dan lainya," ucapnya.
Selain itu, Maba juga akan juga akan dikenalkan dan dibiasakan dengan green campus dan health campus. Dan kampus juga akan memberi pelecut kepada Maba agar nantinya mereka bisa punya semangat dan motivasi untuk membuat inovasi inovasi mahasiswa.
Miftakhul menerangkan, ada beberapa langkah yang telah mereka lakukan untuk mencegah adanya perundungan, kekerasan seksual, dan hal lainya dalam PKK Maba ini.
"Untuk pencegahan terhadap perundungan itu, kami sudah membarrier, selain materi yang diberikan dari pembicaraan nasional juga internal. Kemudian juga kita membuat aturan melalui surat edaran rektor yang melarang keras adanya bullying dan kekerasan," tegasnya.
Pihaknya berharap, pelaksanaan PKK Maba ini bisa berjalan dengan lancar sesuai dengan yang diharapkan. Serta tujuan yang diinginkan bisa tercapai.
Sehingga mereka juga tenang. Gitu. Ya lebih kondusif. Kini ibu apanya? Ya harapannya di sini kegiatan pkk maba ini berjalan dengan lancar. Tujuan dan harapan yang diinginkan itu tercapai dan
"Sehinggga maba semuanya bisa welcome sengan kampus, mencintai kampus, dalam artian di sini cintai kampus. Dan mereka mengetahui apa yang akan dilakukan nantinya selama menjadi mahasiswa Universitas Brawijaya," pungkas Miftakhul. (*)
Apa Reaksi Anda?