PKB Jombang Perkuat Solidaritas dan Pengkader Jelang Pemilu 2024
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Jombang menyelenggarakan sarasehan bertajuk "Jalin Solidaritas dan Perkuat Pengkaderan dalam Pemenangan Pemilu Tahun 2024", Minggu (20/8/2 ...
TIMESINDONESIA, JOMBANG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Jombang menyelenggarakan sarasehan bertajuk "Jalin Solidaritas dan Perkuat Pengkaderan dalam Pemenangan Pemilu Tahun 2024", Minggu (20/8/2023) malam.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh dan kader PKB dari berbagai wilayah di Jombang, serta hadir Bendahara Umum Dewan Pimpinan Nasional Gemasaba, Salim Azhar, dan Ketua serta Sekretaris DPC PKB Jombang, Hadi Atmaji dan Anas Burhani.
Sarasehan yang digelar di Graha Gus Dur Kantor DPC PKB Jombang ini bertujuan untuk membangun semangat solidaritas di antara kader PKB dalam menghadapi tantangan politik yang semakin kompetitif menjelang Pemilu tahun 2024.
Dalam sambutannya, Anas Burhani mengungkapkan pentingnya kaderisasi yang kuat dan komitmen untuk memenangkan Pemilu sebagai upaya untuk mewujudkan perubahan yang diinginkan oleh masyarakat.
"Konsolidasi dan koordinasi seperti saat ini sangat penting dilakukan untuk menguatkan podasi dalam menyongsong Pemilu 2024 yang tinggal menunggu beberapa bulan lagi," paparnya.
Sementara itu Ketua DPC PKB Jombang, Hadi Atmaji, mengungkapkan bahwa PKB Jombang memiliki komitmen yang kuat dalam membangun kebersamaan dan memperkuat pengkaderan partai.
"Kita akan terus bergerak bersama, mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi Jombang," katanya.
Kemudian Salim Azhar, dalam orasinya menekankan pentingnya peran partai dan kader dalam mendorong perubahan positif di masyarakat.
"Partai politik bukan hanya sekadar alat untuk meraih kekuasaan, tetapi juga sebagai wadah untuk melayani masyarakat dan mewujudkan keadilan sosial," ujarnya.
Menurutnya, sarasehan ini juga menjadi wadah bagi para kader PKB untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, dan memperkuat pengkaderan dalam rangka memenangkan Pemilu. Diskusi dilakukan dalam beberapa sesi, termasuk pembahasan strategi kampanye, penguatan organisasi, dan komunikasi efektif dengan masyarakat.
Acara ini diakhiri dengan semangat kebersamaan dan tekad yang bulat untuk menjadikan PKB sebagai kekuatan politik yang dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah dan masyarakat.
"Semua peserta sepakat bahwa solidaritas dan pengkaderan yang kuat adalah modal utama dalam memenangkan Pemilu dan menghadirkan perubahan yang diharapkan," tegas Salim mengakhiri. (*)
Apa Reaksi Anda?