Perdana dari Surabaya, MHU Berangkatkan 46 Jamaah Umrah ke Tanah Suci
Setelah sukses memberangkatkan jamaah umrah dari Jakarta dan Makassar, Biro umrah PT. Manasik Haji Umrah atau MHU perdana memberangkatkan sebanyak 46 jamaah dari Surabaya.
TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Setelah sukses memberangkatkan jamaah umrah dari Jakarta dan Makassar, Biro umrah PT. Manasik Haji Umrah atau MHU perdana memberangkatkan sebanyak 46 jamaah dari Surabaya.
Pemberangkatan jamaah asal berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur, NTB, dan NTT tersebut dilakukan melalui Bandara Juanda Surabaya dengan pesawat Lion Air.
"Alhamdulilllah, ini pemberangkatan perdana dari Bandara Juanda Surabaya menggunakan maskapai Lion Air. Jumlah keseluruhan sebanyak 46 jamaah. Rombongan dipimpin langsung oleh Dr TGH Huailid Lc MA, ulama asal Lombok, NTB. Program ini selama 13 hari," kata Direktur Utama MHU, H. Aba Maher kepada TIMES Indonesia jelang keberangkatan di Bandara Juanda Surabaya, Kamis (24/8/2023).
Aba Maher merasa bersyukur atas kepercayaan jamaah dan umat muslim di Jawa Timur dan sekitarnya atas keberangkatan perdana di Surabaya ini. "Insya Allah, MHU akan terus berupaya memberikan kemudahan kepada umat muslim di Jawa Timur dan sekitarnya untuk berangkat ke Tanah Suci. Kami akan berupaya memberikan pelayanan terbaik dan profesional kepada jamaah umrah, sejak dari pemberangkatan sampai kepulangan ke Tanah Air," tegas Aba Maher.
Menurutnya, pemberangkatan jamaah pada 24 Agustus 2023 tersebut berasal berbagai daerah, "Sebagian besar jamaah berasal dari NTB, sisanya dari Jawa Timur, dan NTT. Kedepan mayoritas pemberangkatan Juanda Surabaya akan diisi oleh umat islam dari Jawa Timur, insya Allah, ” ujarnya.
Rencananya, para jamaah tersebut akan berangkat ke Tanah Suci Pukul 14.00 WIB, tiba di Bandara Internasional Pangeran Muhammad bin Abdul Aziz Madinah Pukul 21.00 waktu setempat. Setelah mendarat jamaah akan bertolak ke Madinah. Mereka akan berada di Madinah selama 5 hari. Kemudian, para jamaah akan berangkat ke Mekkah untuk melaksanakan umrah.
"Nantinya, para jamaah akan berada di Mekkah selama 6 hari. Setelah itu, para jamaah akan pulang ke Indonesia. Jadi, mereka melakukan perjalanan umrah selama 13 hari," pinta Aba Maher.
Seorang jamaah asal Bima, NTB, Sukiman mengaku bersyukur dapat menunaikan ibadah umrah. Ia senang dengan pelayanan MHU. Sebab, personil MHU sangat profesional dan maksimal ketika memberikan pelayanan kepada para jamaah.
"Alhamdulillah, saya bersyukur berangkat dengan MHU. Sejak pendaftaran sampai pemberangkatan ini sangat mudah dan dibantu semuanya. Saya berangkat bersama keluarga besar dari Bima," kata Sukiman yang berangkat bersama Istri dan beberapa orang keluarga dekat.
Sebelumnya, sejak didirikan September 2022 sampai sekarang, MHU sudah memberangkatkan ratusan jamaah dari seluruh Indonesia. Biasanya, para jamaah diberangkatkan melalui Bandara Soekarno Hatta dan Bandara Hasanuddin Makassar.
Aba Maher menerangkan, sampai dengan tahun 2030, MHU menargetkan dapat memberangkatkan sebanyak satu juta jamaah umrah. Sehingga, para jamaah umrah tersebut dapat diberangkatkan langsung dari bandara-bandara Internasional seluruh Indonesia ke Madinah atau Jeddah.
MHU memberikan beberapa solusi kepada masyarakat Indonesia agar bisa ke Tanah Suci. Diantaranya, melalui program paket umrah murah, dan program berangkat dulu bayarnya belakangan. Program ini akadnya syari murabahah, MHU bekerja sama dengan salah satu lembaga keuangan syariah.
Bagi umat muslim yang ingin menunaukan ibadah umrah dapat menghubungi dan mendatangi Kantor Pusat MHU di Jalan Kamboja No.88, Kota Bambu Utara, Palmerah, Kota Jakarta Barat, DKI Jakarta. Untuk info lebih lanjut silakan langsung WhatsApp 081228791900, Website manasikhajiumrah.com, Fanpage FB; Manasik Haji Umrah, IG @manasikhajiumrah, Tiktok @manasikhajiumrah dan Youtube; Manasik Haji Umrah. (*)
Apa Reaksi Anda?