Pengunjung GWD Banyuwangi Tembus 3000 Wisatawan

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Obyek wisata di Banyuwangi, alami lonjakan pengunjung yang signifikan. Salah satunya, wisata Pantai Grand Watu Dodol (GWD) yang berada di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, mengalami peningkatan hingga 3000 orang wisatawan. 

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai GWD Banyuwangi, Abdul Azis, bahwasanya daripada hari biasa dan libur lebaran tahun lalu, terjadi peningkatan yang cukup signigikan. Kenaikan jumlah wisatawan mencapai 70 persen dari hari biasa.

"Cukup tinggi untuk libur lebaran tahun ini, Alhamdulillah mulai H+1 hingga saat ini masih ramai," ucap, Azis, Senin, (1/5/2023).

Azis, juga memaparkan, jika dilihat dari data jumlah pengunjung Pantai GWD, peningkatan terjadi mulai dari hari pertama Lebaran hingga Lebaran hari kelima. Pada hari raya Idul Fitri pertama saja, sudah ada kurang lebih 1000 pengunjung yang berwisata di pantai GWD.

"Sebenernya malam lebaran juga terpantau cukup ramai dan saat Lebaran pertama atau H+1 baru kita buka secara resmi," jelasnya.

Selanjutnya, pada Lebaran hari kedua jumlah pengunjung meningkat 100 persen menjadi 2000 wisatawan. Kenaikan tersebut terus terpantau hingga H+5 lebaran yang hampir menyentuh angka 3000 orang yang berkunjung ke wisata pantai dengan suguhan pemandangan Selat Bali itu. 

"Kami bersyukur dan sedikit kewalahan dengan adanya peningkatan tersebut, bahkan kita juga sampai membuat alternatif tempat parkir lain dilahan yang kosong," tukasnya.

"Jika dibanding dengan hari raya Idul Fitri tahun sebelum-sebelumnya memang terasa ada peningkatan mungkin karena status pandemi sudah dicabut," imbuh, Azis.

Selanjutnya, Azis juga menyebut, tahun ini sekitar 40 persen pengunjung didominasi oleh wisatawan luar kota Banyuwangi yang turut meramaikan wisata yang pernah meraih penghargaan Indonesia Sustainable Tourism Award (ISTA) tahun 2019 kategori tata kelola destinasi wisata dari Kementerian Pariwisata itu.

Hal itu terlihat dari banyaknya wisatawan yang melakukan pemesanan trip seperti yang akan melakukan penyeberangan ke Pulau Tabuhan, selain itu juga Snorkling hingga menikmati wahana Boat Glass Bottom di Pantai GWD.

"Sampai-sampai 40 kapal-kapal trip ke Pulau Tabuhan dan kapal wisata di GWD yang beroperasi full Booking dan tidak kebagian, hingga mengerahkan kapal milik nelayan," pungkasnya.

"Saat tradisi Puter Kayun juga ada kenaikan meski tidak signifikan, kemungkinan ramai oleh masyarakat domestik sendiri karena kebanyakan wisatawan luar kota sudah pulang kampung," lanjut, Azis.

Pantai GWD yang disebut pantai Klopoan ini memang menampilkan keeksotisan pantai tropis, dengan ditumbuhi banyak pohon kelapa dan pohon Waru menjadikan pantai dengan kesejukan pohon dan angin pantai yang sepoi. 

Tidak hanya berhenti disitu saja, Pantai GWD juga menyugahan eksotisan bawah laut dengan kegiatan diving dan snorkeling untuk menikmati keindahan biota bawah laut dan sepanjang 1000 meter garis pantai diwilayah GWD sudah tersedia konservasi terumbu karang. (*)