Pengukuhan Profesor, Rektor UNIPMA Madiun: Bukti Kualitas Akademik dan SDM Unggul

Universitas PGRI Madiun (UNIPMA) kembali menambah jumlah guru besar melalui rapat senat terbuka luar biasa yang digelar di Gedung Graha Cendekia UNIPMA, jalan Auri, Kanigoro, Kartoharjo, Kota Madiun

Februari 25, 2025 - 19:30
Pengukuhan Profesor, Rektor UNIPMA Madiun: Bukti Kualitas Akademik dan SDM Unggul

TIMESINDONESIA, MADIUNUniversitas PGRI Madiun (UNIPMA) kembali menambah jumlah guru besar melalui rapat senat terbuka luar biasa yang digelar di Gedung Graha Cendekia UNIPMA, jalan Auri, Kanigoro, Kartoharjo, Kota Madiun, pada Sabtu, (22/2/2025).

Dalam rapat senat tersebut, satu guru besar resmi dikukuhkan, yakni Prof. Dr. Drs. Muhammad Hanif, M.M, M.Pd. pada bidang Bidang Ilmu Sosio-Kultural pada Sekolah Pascasarjana UNIPMA.

Pidato Ilmiah

Pada kesempatan tersebut, profesor yang dikukuhkan menyampaikan orasi ilmiah sesuai bidang keahliannya.

Prof. Dr. Drs. Muhammad Hanif, M.M, M.Pd. memaparkan materi berjudul “Pembudayaan Moderasi Beragama Dalam Kehidupan Masyarakat Kampung Buddha Sodong Gelangkulon Sampung Ponorogo”.

guru-besar-UNIPMA.jpg

Menurut Prof Hanif, penelitian ini relevan dengan keberagaman Indonesia serta berpotensi besar dalam pengembangan teori dan praktik masyrakat multukultural. 

“Jabatan akademik profesor (guru besar) bukan sekadar penghormatan, akan tetapi tanggung jawab keilmuan sebagai dosen,’’ tuturnya.

Dia telah menghasilkan 11 artikel di jurnal internasional, 8 artikel yang dipublikasikan di prosiding seminar internasional,dan 61 karya artikel yang di publikasikan di jurnal nasional. 

Selain itu dia juga berhasil menulis 11 buku dan memiliki 12 hak cipta/Hak Kekayaan Interlektual (HKI). 

Prof Hanif menyelesaikan pendidikan tingkat SD hingga SLTA di kampong halaman Ponorogo.

Sedangkan dia menyelesaikan studi Pendidikan Sejarah di Universitas Udayana, Bali, lalu menempuh S2 dua kali yakni di S2 Manajemen di Universitas Satya Gama, Jakarta dan mengambil S2 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial di Universitas PGRI Yogyakarta, dan akhirnya menuntaskan S3 Ilmu Sosial di Universitas Merdeka Malang.

Keluarga-Drs.-Muhammad-Hanif.jpg

Rektor UNIPMA Madiun, Dr. Supri Wahyudi Utomo, M.Pd. mengungkapkan bahwa UNIPMA terus meningkatkan kualitas akademik dan sumber daya manusia yang unggul.

“Guru besar adalah capaian akademik tertinggi. Saya berharap guru besar UNIPMA bisa berkolaborasi dengan dosen lain untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menularkan ilmu kepada dosen lainnya,” ujarnya.

Dengan pengukuhan ini, jumlah guru besar UNIPMA kini menjadi dua orang. Rektor UNIPMA Madiun menegaskan bahwa pencapaian ini menjadi kebanggaan bagi seluruh civitas akademika dan membuktikan UNIPMA sebagai perguruan tinggi profesional di bawah LLDIKTI Wilayah VII.

“Kami mengucapkan selamat kepada para profesor yang dikukuhkan hari ini. Semoga dapat memberikan kontribusi besar bagi masyarakat serta menjadi teladan akademik dan moral,” tambahnya.

Ketua Senat UNIPMA, Prof. Dr. Parji, M.Pd., menekankan bahwa bertambahnya guru besar akan meningkatkan kualitas riset serta inovasi di UNIPMA Madiun.

“Seorang profesor tidak sekadar menyandang gelar akademik, tetapi harus mampu berkarya, memberikan teladan, serta berkontribusi dalam pembangunan bangsa,” ungkapnya. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow