Pengukuhan LKK MWCNU se Bondowoso, Komitmen Wujudkan Keluarga Sejahtera

Lembaga Kemaslahatan Keluarga Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (LKK MWCNU) se-Kabupaten Bondowoso resmi dikukuhkan, Minggu (16/4/2023). ...

April 17, 2023 - 02:10
Pengukuhan LKK MWCNU se Bondowoso, Komitmen Wujudkan Keluarga Sejahtera

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Lembaga Kemaslahatan Keluarga Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (LKK MWCNU) se-Kabupaten Bondowoso resmi dikukuhkan, Minggu (16/4/2023).

Pengukuhan 23 LKK MWCNU se-Kabupaten Bondowoso berlangsung di Graha NU Bondowoso, Jalan MT Haryono Kotakulon Kecamatan/Kabupaten Bondowoso.

Pengukuhan dipimpin langsung oleh Pengurus PCNU Bondowoso, KH Ali Mas'ud. Dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bondowoso, M Ali Masyhur dan sejumlah pihak terkait lainnya.

Ketua LKK PCNU Bondowoso, Anisatul Hamidah mengatakan, kegiatan ini bisa dilanjutkan dengan pelantikan di tingkat MWCNU masing-masing.

"Proses pelantikan di MWCNU masing-masing. Sebab dengan SK MWCNU kalian sudah sah sebagai pengurus," katanya.

Usai pengukuhan, setiap pengurus LKK dari masing-masing MWC diminta memaparkan program kerja. 

Program kerja tersebut bisa menyelaraskan dengan program LKK PCNU, atau bisa membuat program baru sesuai dengan permasalahan di kecamatan masing-masing.

Menurut Sahabat Anis, secara garis besar program LKKNU berdasarkan pada isu strategis yang terjadi di tingkat keluarga.

Misalnya terkait pernikahan dini yang tinggi, perceraian tinggi, kematian ibu tinggi, kemiskinan dan beberapa isu strategis lainnya.

"Target kita, agar keluarga di Bondowoso maslahat," ucapnya.

Program kerja LKKNU juga berdasarkan data. Sebab menurutnya, pada Tahun 2022 kemarin ada 46 remaja di bawah 15 tahun sudah hamil, sementara perempuan dengan rentang usia 16-19 tahun yang sudah hamil sebanyak 964 orang.

Oleh karena itu, salah satu program LKKNU adalah Pembimbingan Perkawinan (Bimwin). Isinya bisa sosialisasi usia pernikahan kepada anak dan orang tua.

Selain itu, target LKKNU adalah menyiapkan generasi yang berkualitas. Namun di satu sisi, banyak kenakalan remaja disebabkan karena keluarga tidak maslahat.

Oleh karena itu LKKNU mencoba mencegah dan memutus kenakalan remaja tersebut dengan menyiapkan keluarga yang maslahat.

Menurutnya, LKK di tingkat kecamatan bisa berkolaborasi dengan penyuluh KB, penyuluh agama, PKK, forum anak di setiap desa, Fatayat dan semua organ di NU. "Kita akan menyiapkan generasi yang berkualitas," harapnya.

Dia juga terus mendorong agar semua pengurus di tingkat kecamatan bergerak bersama dalam menyukseskan setiap program yang sudah diusulkan. "Intinya ada tiga, terus belajar, bergerak dan menggerakkan," imbau perempuan yang juga kepala Dinas Sosial P3AKB tersebut. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow