Pengendalian Inflasi, Pemkab Majalengka Gulirkan Program PKT

Pemkab Majalengka Jawa Barat, mengulirkan program Padat Karya Tunai ... ...

Oktober 30, 2023 - 22:00
Pengendalian Inflasi, Pemkab Majalengka Gulirkan Program PKT

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Pemerintah Kabupaten Majalengka (Pemkab Majalengka), Jawa Barat, mengulirkan program Padat Karya Tunai (PKT) tahun 2023 bagi 330 desa dan 13 kelurahan yang ada di 26 kecamatan.

"Program PKT ini bertujuan untuk membuka lapangan kerja, meningkatkan perekonomian dan membangun sarana fisik di desa, kata Bupati Majalengka, H Karna Sobahi, saat membuka acara sosialisasi program kesempatan kerja PKT di Gedung Yudha Karya Pemda Majalengka pada Senin (30/10/2023).

Bupati mengatakan, dana anggaran untuk program PKT tahun 2023 tersebut sebesar Rp69 miliar, dengan rincian per desa akan mendapatkan alokasi sebesar Rp200 juta.

Bupati menjelaskan bahwa program PKT ini merupakan kebijakan pemerintah daerah untuk menciptakan lapangan kerja di daerah sambil memberikan hasil pekerjaan dalam pembangunan fisik kepada desa.

Mulai awal bulan November Pemkab Majalengka akan terjun langsung ke desa-desa penerima bantuan padat karya untuk memantau pelaksanaan kegiatan.

Bupati mengingatkan, bahwa program PKT ini harus dijalankan oleh seluruh pemerintah desa dan kelurahan di Kabupaten Majalengka dengan semaksimal mungkin, dengan tujuan menghasilkan output yang bermanfaat untuk kemajuan masing-masing daerah.

Ia menjelaskan bahwa jenis pekerjaan dalam program padat karya disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di desa, seperti pembangunan jalan desa ke lahan pertanian atau perkebunan, konstruksi saluran air untuk lingkungan atau pertanian sawah, penyediaan sarana olahraga dan lainnya.

"Program padat karya ini diharapkan dapat membangkitkan perekonomian masyarakat desa melalui partisipasi penuh mereka dalam pekerjaan fisik atau dampak dari pembangunan yang dilaksanakan melalui program padat karya," ungkapnya.

Staf ahli Bupati Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Keuangan, H. Wawan Sarwanto, menambahkan bahwa program padat karya yang diprogramkan Pemkab Majalengka tidak hanya dijalankan oleh Dinas K2UKM, tetapi juga oleh DKP3, Dispora dan DPMD.

"Pelaksanaan padat karya ini adalah penghargaan kepada kepala desa dan lurah, serta tanggung jawab Bapak Bupati terhadap masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 dalam hal kesehatan, ekonomi dan pendapatan," ungkapnya.

Selain itu, tambahnya, pelaksanaan program PKT yang diluncurkan oleh pemerintah daerah juga merupakan bagian dari strategi untuk mengendalikan inflasi di Kabupaten Majalengka. 

Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Koperasi Usaha Kecil Menengah (DK2UKM) Arif Daryana mengatakan, bahwa di bawah DK2UKM terdapat 131 desa di 25 kecamatan yang mendapatkan bantuan Padat Karya.

"Kita harapkan dengan digulirkannya program PKT di Kabupaten Majalengka ini, ekonomi daerah dapat tumbuh dan mengurangi tingkat pengangguran," harapnya. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow