Pengelola Homestay di Tidore Dilatih, Sekda: Penting Bagi Perekonomian Daerah

TIMESINDONESIA, TIDORE KEPULAUAN – Untuk meningkatkan pengetahuan pengelolaan homestay, Dinas Pariwisata Kota Tidore Kepulauan menggelar pelatihan pengelolaan usaha homestay.

Pelatihan itu dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan Ismail Dukomalamo, di Aula Penginapan Bogenfil, Selasa (6/6/2023).

Ismail Dukomalamo mengatakan, pariwisata mempunyai arti penting bagi perekonomian daerah, yang memiliki kemampuan untuk meningkatkan kesempatan kerja sekaligus memberi tambahan bagi pendapatan masyarakat yang berarah pada peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.

"Dengan harapan ini dapat mewujudkan peningkatan kapasitas dan profesionalisme masyarakat sekitar destinasi wisata serta pelaku usaha pariwisata dalam pengelolaan kepariwisataan di Kota Tidore Kepulauan pasca pandemi Covid-19," harap Ismail.

Ismail menambahkan, pelaku wisata terutama pemilik homestay perlu sebuah pelatihan khusus dalam pengelolaan agar menambah mindset pelaku usaha untuk meningkatkan pelayanan dan ketersediaan fasilitas yang baik di tengah persaingan dalam dunia pariwisata, karena dengan pelatihan yang baik, dalam pengelolaan homestay akan mampu menarik wisatawan untuk datang dengan sebuah jaminan kebersihan, rasa aman dan nyaman.

"Kami meminta kepada para peserta agar mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya serta bisa menerapkannya di homestay masing-masing," tandas Ismail.

Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Kota Tidore Kepulauan Ade Soleman mengatakan, tujuan dari pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kompetisi pengelola homestay agar lebih professional dan berkualitas dalam memberikan pelayanan kepada wisatawan.

"Pelatihan ini dilaksanakan selama tiga hari dengan peserta dari para pengelola homestay sebanyak 40 orang," kata Ade.

Untuk diketahui, pelatihan tersebut juga menghadirkan, Dosen Jurusan Pariwisata Unkhair, Halida Nuria, Ketua LPK El-ris Ternate Pemerhati Homestay M. Riswan Ilyas.(*)