Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning Tumbuhkan Kreativitas Siswa
Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (MGMP PAI) SMK Negeri 2 Malang melaksanakan kegiatan penilaian hasil belajar Berbasis Proyek (Project Based Learning) yang bertempat di Masjid Darus…
TIMESINDONESIA, MALANG – Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (MGMP PAI) SMK Negeri 2 Malang melaksanakan kegiatan penilaian hasil belajar Berbasis Proyek (Project Based Learning) yang bertempat di Masjid Darus Shalihin SMK Negeri 2 Malang, Selasa (12/12/2023).
Kegiatan PJBL ini mengangkat tema Prosesi Akad Nikah, Dakwah, Tabligh, dan Khutbah. Ada 6 Jurusan mengikuti kegiatan ini, terdiri dari jurusan Kuliner, TKJ, PHT, ULW, PS, dan AKC, masing-masing jurusan terbagi dalam 3 kelas. Setiap kelas kurang lebih ada 35 siswa.
Para siswa terlihat antusias mengikuti acara dari awal hingga akhir. Itu terlihat dari motivasi dan interaksi selama kegiatan PJBL berlangsung.
Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Zulqoidah, S.kom. mengatakan, PJBL ini sangat penting, karena anak-anak bisa praktek secara langsung, progam ini sangat membantu pengalaman belajar yang lebih baik, karena mereka dapat mengalami apa yang dibutuhkan dan terjadi dalam masyarakat.
“PJBL Sangat penting, anak-anak bisa praktek secara langsung yang nantinya dialami dan dibutuhkan dimasyarakat,” jelasnya saat sambutan pembukaan PJBL prosesi akad nikah ini.
Sedangkan menurut Andarwati, S.Pd. selaku Ketua Progam keahlian Pekerja Sosial (PS), mengatakan, terkait PJBL prosesi akad nikah ini sangat mencerminkan daripada gaya belajar kinestetik, dimana peserta didik ini merasakan langsung secara kongkrit daripada tema yang diangkat, sesuai dengan peran masing-masing mulai dari MC, pembaca ayat alqur’an, dan pembaca khutbah.
“Sangat mendukung sekali, karena anak-anak berperan aktif dan inovatif dengan gaya belajar kinestetik seperti ini, yang semula anak pendiam menjadi lebih aktif dan mandiri serta menumbuhkan kreativitas," katanya.
Disisi lain menurut salah satu siswa, Naurinniha Nasyia kelas XI PS 3 mengungkapkan, rasa antusiasnya dengan adanya PJBL kali ini, karena bisa mengetahui secara langsung prosesi akad nikah sesuai syariat islam, dan mengetahui bedanya akad nikah secara syariat dan secara adat, serta lebih kreatif dalam belajar, mulai dari belajar MC, qiro’ah, membaca khutbah.
“Saya merasa antusias dengan adanya PJBL prosesi akad nikah ini, karena bisa belajar mulai dari MC, pembaca khutbah dan ceramah, serta mengetahui langsung prosesi akad nikah secara syariat islam dan adat,” ungkapnya.
Akhmad fakih, S.Pd. selaku sekertaris MGMP PAI SMK Negeri 2 Malang menjelaskan, PJBL ini sifatnya berangkat dari keresahan, dari pembelajaran materi menjadi pembelajaran realistic atau praktik, dan ini lebih bagus dari ujian tulis menjadi ujian praktik.
“Pembelajaran praktik ini sangat dibutuhkan, karena berangkat dari keresahan, dimana kita tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktik langsung,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (MGMP PAI) SMK Negeri 2 Malang mengadakan kegiatan penilaian akhir semester gasal Berbasis Proyek (Project Based Learning) yang bertempat di Masjid Darus Shalihin SMK Negeri 2 Malang.
Kegiatan penilaian akhir semester ini mengangkat tema Prosesi Akad Nikah, Dakwah, Tabligh, dan Khutbah yang bertujuan agar siswa memiliki kemampuan mengetahui dan mengenal lebih jauh tentang Prosesi akad nikah sesuai syariat islam dan dapat menerapkan saat dimasyarakat nantinya serta bermanfaat membantu meningkatkan kreativitas dan bakat siswa dalam mengisi acara prosesi nikah, dakwah, tablig dan khutbah. (*)
Apa Reaksi Anda?