Pemkab Situbondo Studi Referensi ke Bondowoso Soal Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Negeri

TIMESINDONESIA, SITUBONDO – Pemerintah Kabupaten Situbondo melakukan studi referensi ke Pemkab Bondowoso terkait pemekaran kecamatan dan tahapan kerjasama penyelenggaraan pendidikan tinggi negeri. 

Kunjungan studi referensi tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, dan diterima Bupati Bondowoso di Pringgitan Pendapa Raden Bagus Assra, Rabu (23/04/2025) kemarin. 

Tampak juga hadir Wakil Bupati Situbondo, Sekretaris Daerah, serta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Rombongan Pemkab Situbondo disambut langsung Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid; Wakil Bupati As'ad Yahya Safi'i; Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Fathur Rozi, dan jajaran Kepala OPD Pemkab Bondowoso.

Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid menyampaikan, pemekaran kecamatan dan kerjasama dengan perguruan tinggi memiliki potensi besar untuk menjadi fokus kolaborasi antar daerah. 

Menurutnya, kedua hal tersebut memerlukan perencanaan, koordinasi, dan pengelolaan sumber daya yang efektif, yang mana dapat dioptimalkan melalui sinergi antar pemerintah daerah.

Bupati Bondowoso juga menyoroti peran penting perguruan tinggi dalam memberikan kontribusi penting, khususnya terhadap penyusunan kebijakan dan program pembangunan yang lebih berkualitas. 

"Perguruan tinggi dapat melakukan riset yang mendalam untuk mendukung proses pemekaran kecamatan agar berjalan optimal. Selain itu, mereka juga dapat memberikan masukan berharga terkait pengembangan berbagai sektor, termasuk pariwisata,” terang dia. 

Pemkab Bondowoso sendiri telah menjalin kerjasama dengan 23 perguruan tinggi sejak tahun 2021 hingga 2024. Pengalaman ini menjadi salah satu daya tarik bagi Pemkab Situbondo untuk melakukan studi referensi.

Sementara itu, Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo menyampaikan bahwa studi referensi terkait keterlibatan perguruan tinggi dalam pemekaran kecamatan merupakan langkah strategis. 

Pihaknya meyakini bahwa sinergi dengan perguruan tinggi dalam proses pemekaran kecamatan akan menjadi fondasi yang kuat untuk mencapai tujuan pembangunan yang lebih luas dan berkelanjutan di Situbondo.

“Kegiatan studi referensi ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan inspirasi bagi Pemkab Situbondo, dalam merencanakan dan melaksanakan pemekaran kecamatan serta menjalin kerjasama yang produktif dengan perguruan tinggi di masa mendatang,” ucap Mas Rio. (*)