Pemkab Lombok Utara Dapat Penghargaan Bebas Frambusia dari Kemenkes RI

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Utara menerima penghargaan Bebas Frambusia dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia karena dinilai telah berhasil mel ...

Maret 7, 2024 - 12:30
Pemkab Lombok Utara Dapat Penghargaan Bebas Frambusia dari Kemenkes RI

TIMESINDONESIA, LOMBOK UTARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Utara menerima penghargaan Bebas Frambusia dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia karena dinilai telah berhasil melakukan penanganan terhadap penyakit Frambusia di masyarakat.

Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin kepada Bupati Lombok Utara, Djohan Sjamsu pada puncak peringatan Hari Penyakit Tropis yang Terabaikan atau Neglected Tropical Diseases (NTDs) di Puri Agung Convention Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Rabu (6/2/2024). 

Dalam sambutan, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, dimana sejumlah wilayah di Tanah Air masih terdapat penyakit Frambusia yang menjamur di beberapa daerah. Hal tersebut menandakan masih lemahnya penanganan dalam persoalan penyakit menular di Indonesia.

Bupati-Lombok-Utara-2.jpgBupati Lombok Utara, Djohan Sjamsu (paling kiri) bersama para bupati se-Indonesia yang menerima penghargaan berpose bersama Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Prokopimda Lombok Utara for TIMES Indonesia)

“Kami di Kemenkes menargetkan pada tahun 2027, negara Indonesia harus menjadi negara di regional Asia Tenggara yang bebas frambusia,” katanya.

Dalam mencapai target diperlukan kolaborasi dan sinergitas dari seluruh pihak baik dari pemerintah daerah, TNI/Polri, serta masyarakat yang peran aktif dalam menyosialisasikan dan melakukan upaya pencegahan terhadap penyakit frambusia. “Kami memberikan sertifikat ini sebagai bentuk apresiasi kami kepada daerah-daerah yang telah bebas Frambusia agar kabupaten/kota lain tentunya bisa termotivasi dalam upaya pencegahan penyakit Frambusia ini,” terangnya.

Atas penghargaan yang diterima tersebut. Bupati Lombok Utara, Djohan Sjamsu menyampaikan, penghargaan dan sertifikat sebagai tanda pencapaian besar dalam upaya pemberantasan penyakit menular khusnya frambusia, Lombok Utara menjadi salah satu dari 99 kabupaten/kota di Indonesia yang dinyatakan bebas frambusia atau nol frambusia.

Bupati-Lombok-Utara-3.jpgBupati Lombok Utara, Djohan Sjamsu didampingi Kepala Dinas Perhubungan Lombok Utara, Parihin dan Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Lombok Utara, I Nyoman Sudiarta beserta jajaran Dinas Kesehatan Lombok Utara menerima penghargaan. (Foto: Prokopimda Lombok Utara for TIMES Indonesia)

"Kabupaten Lombok Utara menerima sertifikat karena turut melakukan komitmen pembebasan frambusia," ucapnya seusai menerima penghargaan.

Untuk diketahui bersama Frambusia ialah infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri treponema pallidum pertenue. Infeksi ini biasanya terjadi di negara wilayah tropis yang memiliki sanitasi buruk, seperti Afrika, Asia Tenggara, Amerika Selatan, dan Oceania. Oleh karena itu, pengahargaan yang diberikan patut dipertahankan karena adanya penyakit menular di masyarakat disebabkan oleh pola hidup di lingkungan masing-masing. "Saya mengajak agar tetap menjaga kebersihan lingkungan serta menerapkan perilaku hidup bersih," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Lombok Utara, I Nyoman Sudiarta mengungkapkan, Lombok Utara dalam kurun waktu 7 tahun sudah mampu menghapus kasus yang diakibatkan dari frambusia. Hal tersebut, dibuktikan dari hasil skrining yang dilakukan di lapangan baik masyarakat maupun pada siswa sekolah oleh Dinas Kesehatan. "Atas dasar itulah turun Kemenkes melakukan penilaian pada tahun 2023, dimana dari dokumen hingga fakta lapangan yang didapatkan membuktikan bahwa Kabupaten Lombok Utara itu bebas frambusia," ungkapnya.

Cara yang ampuh untuk melakukan pencegahan terhadap penyakit frambusia dengan menjaga kebersihan lingkungan tetap menjaga hidup bersih dan sehat. "Upaya pencegahan akan terus memgingatkan masyarakat agar berpedoman pada perilaku hidup bersih dan sehat sehingga terhindarkan dari penyakit," tegasnya.(*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow