Pemkab Banyuwangi Beri Apresiasi Rumah Sakit dan Puskesmas Berkinerja Terbaik
Akhir dari rangkaian kegiatan yang memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2023 di Banyuwangi, Jawa Timur, menjadi momen sukacita, dengan adanya pemberian penghargaan ...
TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Akhir dari rangkaian kegiatan yang memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2023 di Banyuwangi, Jawa Timur, menjadi momen sukacita, dengan adanya pemberian penghargaan kepada Rumah Sakit (RS) dan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dengan kinerja terbaik.
Dalam gelaran upacara penutupan HKN yang diadakan di halaman Kantor Bupati pada Rabu (22/11/2023) tersebut, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani menyerahkan penghargaan kepada RS dan Puskesmas yang berhasil mencapai standar pelayanan kesehatan tertinggi.
Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat, menjelaskan, ada dua penghargaan yang diberikan untuk Puskesmas yakni Puskesmas rawat inap terbaik yang dianugerahkan kepada Puskesmas Sempu dan Puskesmas rawat jalan terbaik berhasil diraih oleh Puskesmas Kebaman.
Sedangkan RS sendiri, masih Amir, ada tiga kategori penghargaan yang diberikan yakni RS kinerja terbaik yang diperoleh RS Al Huda dengan Bed Occupation Rate (BOR) tinggi diatas 80 persen dan kriteria penilaian lainya seperti Net Death Rate (NDR) hingga Average Length of Stay (AVLOS) atau Rata-rata lamanya pasien dirawat.
"Dari 13 RS di Banyuwangi, RS Al Huda dinobatkan sebagai rumah sakit terbaik yang kemudian diapresiasi," ucap Amir Hidayat saat wawancara.
Kemudian dua kategori penghargaan lainya, lanjut Amir, didapatkan oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Genteng, kategori RS dengan sistem informasi terintegrasi terbaik. Lalu yang terakhir, kategori RS terinovatif di berikan kepada RSUD Blambangan.
"Jadi itu tadi RS dan Puskesmas yang mendapat apresiasi," katanya.
Bebarengan dengan upacara penutupan dan pemberian penghargaan tersebut, Amir menyebut, dilakukan pula Skrining penyakit tidak menular (PTM) serentak. Mulai dari Skrining Hipertensi, Diare hingga Skrining PTM lainya itu, dilakukakan di Pos Binaan Terpadu (Posbindu) kampung Cerdik di seluruh Banyuwangi.
Untuk diketahui Kampung Cerdik adalah akronim dari Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin beraktivitas, Diet seimbang, Istirahat cukup dan Kelola stress. Saat ini terdapat sebanyak 232 kampung Cerdik yang tersebar di seluruh Banyuwangi.
"Total ada 59rb sasaran yang diskrining, PTM ini karena menjadi prioritas kedepanya," tuturnya.
"Jadi ptm ini diperkiraakan akan meningkat, jadi harapanya bisa melakukan pencegahan sejak awal atau deteksi dini ditingkat kampung. Ini juga upaya transformasi kesehatan sesuai tema HKN 2023," imbuh Amir. (*)
Apa Reaksi Anda?