Pemkab Banyuwangi Apresiasi Aksi Bakti BCA Cegah Stunting
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi memberikan apresiasi terhadap Aksi Bakti Bank Central Asia (BCA) yang turut serta dalam menekan stunting di Bumi Blambangan. ...
TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi memberikan apresiasi terhadap Aksi Bakti Bank Central Asia (BCA) yang turut serta dalam menekan stunting di Bumi Blambangan.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada BCA atas dukungannya kepada Banyuwangi dalam program menekan angka stunting,” kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, saat sambutan di kegiatan Bakti BCA tentang edukasi kesehatan yang bertajuk ‘Ayo Cegah Stunting, Generasi Pasti Bisa’ di SMAN 1 Wongsorejo, Banyuwangi, Jawa Timur.
Menurutnya, kegiatan semacam ini sangat tepat dilaksanakan di sekolah. Pasalnya, berbicara soal stunting merupakan sebuah permasalahan yang kompleks.
Selain itu, angka pernikahan dini di wilayah Kecamatan Wongsorejo juga terbilang cukup tinggi. Hal ini menjadi salah satu faktor mengapa, di wilayah tersebut angka stuntingnya tinggi.
“Stunting bukan hanya masalah kekurangan gizi atau faktor ekonomi saja. Tapi, minimnya edukasi atau pengetahuan pola asuh juga menjadi masalahnya,” ujar pemimpin Pemkab Banyuwangi.
EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn, melakukan penyerahan donasi binaan sekolah BCA kepada kepala sekolah SMAN 1 Wongsorejo, Rina Kartika. (FOTO: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)
Pada kegiatan Bakti BCA di SMAN Wongsorejo ini juga diikuti oleh EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn, Senior Vice President Corporate Communication, Susanti Nurmalawati dan Puteri Indonesia 2023, Farhana Nariswari.
Tak lupa, turut hadir pula Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Banyuwangi Henik Setyorini, SKPD dan Forkopimka.
Orang nomor satu di Bumi Blambangan menambahkan, semoga yang diberikan BCA bisa berdampak positif. Karena, kata Ipuk, pihaknya tidak ingin bantuan yang sangat baik ini disia-siakan oleh masyarakat sekitar.
“Semoga kebaikan BCA dicatat oleh Allah dan sukses selalu serta diberi kelancaran kemudahan dalam mengembangkan usahanya,” ungkapnya.
Lebih jauh, Bupati Banyuwangi yang akrab disapa Bunda Ipuk itu, mengajak bersama seluruh lapisan masyarakat termasuk stakeholder untuk bergotong royong dalam menangani stunting di negeri nusantara ini.
Sebagai informasi, stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis. Dan memiliki dampak jangka panjang terhadap kualitas hidup dan produktivitas generasi mendatang.
Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah daerah dan sektor swasta, diharapkan upaya pencegahan stunting dapat ditingkatkan, dan dampaknya dapat dirasakan secara lebih luas di masyarakat.
Sementara itu, EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn mengatakan BCA telah bersinergi dengan Banyuwangi sejak tahun 2015 lalu. Tepatnya sejak dipertemukan dengan Desa Wisata Tamansari yang menyimpan potensi pariwisata yang besar.
Meski demikian, BCA percaya bahwa potensi perekonomian suatu daerah juga harus didukung oleh kesehatan penduduknya serta kelestarian lingkungan yang melingkupinya.
“Karena itu, mengusung kampanye #GenerasiPastiBisa. Dan BCA juga memberikan perhatian kepada peningkatan kesejahteraan dan kesehatan komunitas serta kualitas lingkungan hidup di Banyuwangi, sehingga mampu memberikan multiplier effect yang besar bagi perekonomian daerah,” jelas Hera, Kamis, (10/8/2023).
Sebagai informasi, SMAN 1 Wongsorejo merupakan salah satu dari 20 sekolah binaan Bakti BCA yang tersebar di penjuru Indonesia. Karena itu, pada kesempatan ini BCA juga memberikan donasi senilai Rp10.000.000, kepada sekolah tersebut, yang diterima oleh Kepala Sekolah, Rina Kartika. (d)
Apa Reaksi Anda?