Pemerintah Pusat Berikan Atensi Kondisi Jalan Menuju Destinasi Wisata di Ponorogo

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Pemerintah pusat memberikan atensi terhadap kondisi jalan menuju destinasi wisata di Ponorogo. Tidak tanggung-tanggung sebanyak enam ruas jalan, masing-masing tiga ruas jalan menuju koridor Sampung dan koridor Ngebel tersentuh perbaikan dari pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dalam peninjauan proyek jalan tersebut kepada TIMES Indonesia mengatakan, pembangunan tiga segmen jalan koridor Sampung menuju Monumen Reog dan Museum Peradaban Ponorogo adalah Somoroto - Ngambaan sepanjang 2,6 kilometer, Carat - Ngambaan 2,17 kilometer, dan Ngambaan - Sampung 2,5 kilometer. 

Bupati Sugiri Sancoko mengungkapkan bahwa ketiga ruas jalan itu, dana perbaikannya dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) lewat intruksi presiden (inpres) jalan daerah. Dia meyakini bahwa pada akhir tahun nanti, jalan-jalan tersebut sudah kelihatan bagus.

"Ketika APBD tidak cukup, kita usulkan perbaikan jalan ke Pemerintah Pusat. Yakni dari APBN untuk jalan daerah,” kata Bupati Sugiri Sancoko, usai meninjau perbaikan jalan di ruas Semanding - Ngebel, Sabtu sore (11/11/2023).

Perbaikan jalan-jalan yang menjadi jalan poros atau konektor beberapa wilayah di Kabupaten Ponorogo ini, akan dilanjutkan  tahun 2024 nanti. Pihaknya saat ini lebih memprioritaskan kepada jalan-jalan yang menghubungkan dengan 2 destinasi pemikat di bumi reog.Yakni di koridor Sampung yang akan ada monumen reog dan koridor Ngebel yang mempunyai destinasi wisata alam andalan Pemkab Ponorogo yakni di Telaga Ngebel.

"Kalau bicara soal pariwisata, semua pihak harus saling bergotong-royong. DPUPKP yang memelihara jalannya, Dishub untuk penerangan jalan dan DLH untuk taman dan kebersihan. Dan Dinas Pariwisata untuk program-programnya," sebut Bupati Sugiri Sancoko.

Untuk diketahui, perbaikan di 3 ruas jalan ini, anggarannya senilai Rp16,45 miliar, yang bersumber dari APBN lewat Inpres jalan daerah. Pengerjaannya dengan perbaikan overlay pengerasan aspal dengan hotmix. Pekerjaan dimulai tanggal 31 Oktober hingga 31 Desember 2023.

"Anggarannya ini bersumber dari APBN dari inpres jalan daerah senilai Rp16,45 miliar," tukas Bupati Sugiri Sancoko. (*)