Pekan Islami XVII-2024, PT ACA Merengkuh Anak Yatim Sampai Gombes 52
Komisaris PT Anugerah Citra Abadi (PT ACA), Iwan Kurniawan dalam gelar Pekan Islami XVII-2024 kali ini, bukan hanya anak yatim dan orang tidak mampu yang direngkuh dan di ...
TIMESINDONESIA, MALANG – Komisaris PT Anugerah Citra Abadi (PT ACA), Iwan Kurniawan dalam gelar Pekan Islami XVII-2024 kali ini, bukan hanya anak yatim dan orang tidak mampu yang direngkuh dan disantuni, tetapi juga kelompok masyarakat Gombes 52.
Gombes 52 adalah kelompok masyarakat yang selama puluhan tahun, sejak PT ACA menggelar Pekan Islami 17 tahun, selalu membantu mulai menggelar tikar untuk Salat Ied sampai mengatur lalu lintas.
"Tanpa mereka, mungkin setiap ada kegiatan Pekan Islami yang biasanya selalu diakhiri dengan Salat Ied di depan kantor PT ACA, tidak berjalan lancar," kata Iwan Kurniawan. Karena itu, Sabtu petang mereka diundang berbuka puasa bersama di kantor PT ACA.
Selain Gombes 52, sejumlah pengurus Fatayat yang selama puluhan tahun dilibatkan dalam acara santunan kepada anak yatim dan relawan Teh Hangat juga diundang berbuka puasa bersama.
Karena Iwan Kurniawan menginginkan santunan itu benar-benar baik dan tepat sasaran, maka iapun menggali saran dan usul dari para pendamping maupun pengurus Fatayat NU Kabupaten Malang.(FOTO B: Widodo Irianto/TIMES Indonesia)
Siang harinya, Iwan Kurniawan masih sempat menggelar acara santunan kepada anak yatim di tiga wilayah kecamatan, yakni di Sumbermanjingwetan (350 anak), Gedangan (252 anak) dan Bantur (358 anak).
Sambil menyelam minum air, sambil menyantuni anak yatim, Iwan Kurniawan di hari ke lima Pekan Islami XVII-2024 PT ACA hari ini juga menjaring ide dan saran serta memberi pembelajaran.
Seperti hari-hari sebelumnya, Iwan Kurniawan menggali keinginan anak-anak yatim dan para pendampingnya, tentang bagaimana sebaiknya bentuk santunan tahun depan.
Ini bukan tanpa alasan, sebab Iwan Kurniawan menginginkan, santunan yang diberikannya itu benar-benar tepat sasaran dan tepat pemanfaatannya.
Di wilayah tiga kecamatan itu, Iwan Kurniawan menjaring pendapat, saran dan keinginan anak-anak yatim serta para pendampingnya.
"Anak-anak, saya ingin tahu tapi tolong dijawab dengan jujur ya. Santunan untuk tahun depan, lebih senang mana, diberi tas atau uang?," ujar Iwan.
Sebagian besar anak-anak yang masih lugu dan jujur itu memilih uang daripada tas. Padahal tas yang bakal diberikan anak-anak tahun depan itu kualitasnya sudah jauh lebih baik dan impor.
Bahkan tas itu sudah datang dan posisinya kini berada di pelabuhan. Hanya ada kendala teknis saja sehingga tidak bisa segera didatangkan ke PT ACA. Sehingga tahun ini pula, tidak ada bingkisan tas sekolah berikut perlengkapan belajar dan yang ada kue, sajadah, sarung atau mukena di dalamnya.
Namun dari Fatayat NU memberikan masukan, bahwa lebih baik tahun depan tetap ada bingkisan tas sekolah. "Karena pemanfaatannya jelas pak Iwan. Tas itu untuk sekolah," tandas seorang pengurus ranting fatayat NU Bantur.
Kalau diberi uang, menurutnya justru sulit mengontrolnya apakah uang itu digunakan dengan benar untuk kebutuhan si anak yatim itu.
"Tapi kalau tas, kan bisa digunakan untuk belajar di sekolah. Untuk bisa dibawa dalam kurun waktu yang lama, sehingga si anak akan teringat dengan pak Iwan," kata pengurus Fatayat NU Kabupaten Malang lainnya.
Namun, beberapa anak yatim menginginkan diberi uang saja. Alasannya, uang itu bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan lebaran.
Akhir-akhir ini Iwan Kurniawan memang sengaja menggali saran, pendapat dan usul tentang santunan untuk tahun depan.
Dia ingin santunan yang diberikannya itu selain tepat sasaran juga karena ia menginginkan kebahagiaan anak-anak yatim itu bisa maksimal. Dia tidak ingin pemberiannya justru tidak dinikmati oleh anak-anak.
Camat Sumbermanjing Wetan, Sujarwo Adi S SPd menyatakan terimakasihnya kepada Komisaris Utama PT ACA, Iwan Kurniawan yang setiap tahunnya menyisihkan penghasilannya untuk anak-anak yatim.
"Mudah mudahan bisa membawa manfaat. PT ACA sendiri juga semakin maju," tandas Sujarwo Adi lagi.
Suasana buka bersama Komisaris PT ACA, Iwan Kurniawan di halaman kantor PT ACA di Jl Jaksa Agung Soeprapto. (FOTO C: Widodo Irianto/TIMES Indonesia)
Camat Bantur, Bayu Jatmiko yang juga ikut mendampingi kegiatan santunan kepada anak yatim saat di Pendopo Kecamatan Bantur mengungkapkan rasa syukur dan terimakasihnya kepada Iwan Kurniawan
"Alhamdulillah kami bersyukur. Karena kehadiran Pak Iwan memberikan kebahagiaan kepada anak-anak. Ini juga memberikan harapan kepada mereka untuk terus maju," katanya.
Sabtu hari ini Pekan Islami XVII-2024 PT Anugerah Citra Abadi (PT ACA) menyantuni 960 anak yatim di tiga kecamatan yakni di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Gedangan dan Bantur.
Di kecamatan Sumbermanjing Wetan yang dipusatkan di Balai Desa Harjokuncara ada sebanyak 350 anak yatim, di Gedangan ada 252 anak yatim dan di Bantur ada 358 anak yatim.
Siang tadi mubaligh KH Kholili asal Gampingan, Pagak, juga memberikan kultum (kuliah tujuh menit) di tiga kecamatan itu.
Hari ini, Pekan Islami XVII-2024 PT PT Anugerah Citra Abadi (PT ACA) semakin meriah. Sore hingga malam Komisaris PT ACA, Iwan Kurniawan juga mengundang berbuka puasa bersama Fatayat dan Gombes 52 di kantor PT ACA. (*)
Apa Reaksi Anda?