Pasar Properti Terus Bergerak, Greenland Luncurkan Garbera Extensions
Perumahan Greenland Residence meluncurkan cluster terbaru bernama Garbera Extensions. Kehadiran hunian tapak berkonsep paduan Japandi dan Skandinavian interior tersebut d ...
TIMESINDONESIA, SURABAYA – Perumahan Greenland Residence meluncurkan cluster terbaru bernama Garbera Extensions. Kehadiran hunian tapak berkonsep paduan Japandi dan Skandinavian interior tersebut diprediksi akan menyusul kesuksesan tiga cluster sebelumnya di pasar properti.
"Rumah yang kami pasarkan terbatas. Kurang dari 100 unit dan terbagi dalam tiga tipe," terang Direktur Utama PT Bangun Persada Berjaya David Susanto Jahja, Sabtu (17/2/2024).
Ketiga tipe tersebut adalah Tipe Marigold berukuran 6x11 meter persegi, Tipe Mimosa berukuran 7x10 meter persegi dan Tipe Magnolia berukuran 7x11 meter persegi. Ketiganya sudah dilengkapi tiga kamar tidur dan dua kamar mandi.
"Karena segmen yang kita sasar adalah milenial, pasangan muda dan keluarga muda," kata David menambahkan.
Greenland juga sudah melengkapi berbagai fasilitas berkelas. Ada Clubhouse, gym, kolam renang, lapangan basket, kids play ground, supermarket, Cinema Mall Bioskop, yoga area.
"Saat ini luas lahan Greenland kami sekitar 70 hektar. Yang sudah terdevelope ada 26-30 hektar," katanya.
Sementara luas kawasan Cluster Garbera 1,1 hektar. Greenland memang ingin meluncurkan unit terbatas khusus untuk pasar rumah di harga tersebut.
"Target kami sold out," ujarnya.
Peluncuran Garbera Extensions di Greenland Residence, Sabtu (17/2/2024). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Garbera Extensions dibanderol mulai harga Rp1,1 miliar dengan target serah terima 14 bulan sejak tanggal akad lunas down payment (DP). Total 40 persen fasilitas umum sudah diwujudkan.
Garbera Extensions sendiri merupakan desain karya para arsitek muda berbakat asal Surabaya. Yaitu Evelyn Jiang yang merupakan salah satu pemenang Best 9 Young Talent Architecture Award di Shanghai China pada tahun 2021 lalu dan sekarang ia adalah Founder Heliosarchitect.
Serta Daniel Devano Limas, seorang top graduate RMIT Melbourne dan merupakan Founder Contem Studio Architecture.
David optimistis karya arsitektur kelas dunia ini mendapat sambutan positif. Meskipun ia tak memungkiri kompetisi developer pembidik segmen market hunian harga Rp1 miliar memang cukup ketat.
Namun, Greenland menjadi pembeda karena menghadirkan berbagai fasilitas penunjang secara nyata. Terbukti dengan adanya gate termegah dan terbesar dibandingkan proyek hunian yang dikembangkan oleh developer lain di kawasan tersebut.
"Kompetisi memang ketat di daerah Menganti, cuma pembeda kita, pembeli ini harus mencari developer yang kredibel. Kita sudah melaksanakan semua janji-janji sejak hadir 2018 dan berkomitmen terus memberikan yang terbaik dari segi fasilitas," katanya lebih lanjut.
Sasaran market Garbera Extensions adalah end user sebagaimana hunian Greenland lainnya.
"Kita sudah mempersiapkan untuk jangka panjang bahwa Garbera ini akan menjadi cluster," jelasnya.
Selain itu, Greenland Residence juga mendapat dukungan dari berbagai perbankan untuk menyediakan KPR dengan bunga lebih rendah bagi pasar properti. Di mana sekitar 70 persen pembeli memanfaatkan pembiayaan KPR tersebut.
"Kita tetap optimistis untuk pasar ke depannya lebih baik. Pasar properti tidak akan pernah berhenti, akan terus bergerak," ujarnya.
Greenland Residence berada di Jalan Raya Menganti, perbatasan Surabaya Barat. Hanya tiga menit dari JLLB Surabaya dan 10 menit dari JLBS Surabaya Gresik serta 15 menit dari Tol Sumo. Terbaru, Greenland meluncurkan Garbera Extensions menyusul kesuksesan tiga cluster sebelumnya di pasar properti. (*)
Apa Reaksi Anda?