Pantau Industri Gula Terintegrasi di Sumba Timur, Menperin RI Kunjungi PT MSM

PT Muria Sumba Manis (PT MSM) mendapat kunjungan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita untuk memamtau langsung pengohan gula yang terigrasi dengan p ...

Agustus 23, 2023 - 11:40
Pantau Industri Gula Terintegrasi di Sumba Timur, Menperin RI Kunjungi PT MSM

TIMESINDONESIA, SUMBA TIMUR – PT Muria Sumba Manis (PT MSM) mendapat kunjungan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita untuk memamtau langsung pengohan gula yang terigrasi dengan perkebunan tebu. Apalagi, adanya investasi pembangunan pabrik gula terpadu di wilayah Pulau Jawa untuk mendukung pemerataan ekonomi yang inklusif. 

“Kunjungan ini pemerintah bertekad mengakselarasi swasembada gula nasional dengan target swasembada gula untuk kebutuhan konsumsi paling lambat 2028 dan kebutuhan gula industri pada tahun 2030,” kata Managing Director PT MSM, Budi Hediana Rabu (23/8/2023).

Ia mengatakan, guna mencapai percepatan swasembada gula nasional telah disusun peta jalan yang meliputi peningkatan produktivitas tebu sebesar 93 ton/Ha melalui praktik agrikultura, penambahan area lahan baru perkebunan tebu seluas 700.000 Ha seraya meningkatkan efisiensi utilasi dan kapasitas pabrik gula untuk mencapai rendemen sebesar 11,2 persen. Selain itu peningkatan kesejahteraan petani tebu dengan peningkatan tebu paling sedikit 1,2 juta kilo pada tahun 2030.

“Seperti yang disampaikan, Menperin juga sebut saat ini jumlah pabrik gula yang mengolah tebu menjadi gula kristal rafinasi (GKP) untuk pemenuhan konsumsi langsung di Indonesia sebanyak 62 pabrik terdiri dari 43 pabrik gula milik BUMN da 19 pabrik gula swasta, maka dari jumlah pabrik tersebut total kapasitas terpasang nasional mencapai 316.950 TCD (ton cane day),”sebut Budi.  

Sementara itu jumlah pabrik gula yang mengolah raw sugar menjadi gula kristal putih (GKP) untuk pemenuhan kebutuhan bahan baku industri makanan, minuman dan farmasi (maminfar) terdiri dari 11 pabri gula rafinasi (PGR) dengan kapasitas sebesar 5.016 ton per tahun.

"Diperkirakan kebutuhan gula nasional tahun 2023 sekita 6.8 juta ton/tahun yang terdiri dari kebutuhan gula untuk rumah tangga sebesar 3.4 juta ton dan industri mamifar 3,4 juta ton sudah termasuk didalamnya kebutuhan gula industri kecil menengah (IKM) sebesar 400-500 ribu ton,” ungkapnya.

“Menteri Agus Gumiwang memberi apresiasi kepada PT MSM atas keberaniannya dalam mendirikan pabrik gula yang terintegrasi di wilayah luar Jawa. Memperin Agus juga berharap PT MSM dapat mengurangi impor yang sejalan dengan program sutitusi impor yang diinisiasi,” tuturnya.

CEO HPI Agro Robert Halim menyatakan apresiasinya yang begitu besar atas kunjungan Menteri Perindustrian ke Pabri Gula PT MSM yang telah berhasil memproduksi gula kristal putih perdana sejak 7 Desember 2021 yang lalu.

Robert juga berharap dari pemerintah melalui Kemenperin untuk memberikan dukungan dan fasilitas terhadap pendirian pabrik gula baru seperti sarana prasarana transportasi laut dan sara tol laut yang menjadi salah satu pilihan pengembangan selanjutnya.

“Kami sampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas dukungan dan perhatian dari Kementerian Perindstrian yang telah mendukung pembangunan pabrik gula MSM dari awal hingga commissioning sehingga mampu melakukan produksi gula pertama kami di tahun 2021,” ucapnya. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow