Pangdam V Brawijaya: Transparansi Koperasi Harga Mati, Tidak Ada Ruang untuk Ketidakjelasan!

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, menegaskan pentingnya transparansi dalam pengelolaan koperasi di lingkungan Kodam.

Hal ini disampaikannya dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) Pusat Koperasi Kartika Bhirawa Anoraga yang digelar di Gedung Balai Prajurit Makodam V Brawijaya, Surabaya, Jumat (28/2/2025) siang. 

Menurut Pangdam, koperasi berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan prajurit. Oleh karena itu, pengelolaannya harus dilakukan secara terbuka dan akuntabel.

“Koperasi ini milik kita bersama. Maka, transparansi bukan pilihan, tetapi keharusan,” ujar Mayjen Rudy.

Ia juga mengingatkan bahwa setiap kebijakan yang diambil harus berdasarkan kepentingan anggota. Setiap transaksi keuangan harus jelas dan bisa dipertanggungjawabkan.

Selain itu, Pangdam menekankan pentingnya evaluasi terhadap pengembangan usaha koperasi. Ia meminta pengurus untuk berhati-hati dalam menjalin kemitraan agar tidak menimbulkan risiko yang dapat merugikan anggota.

“Setiap usaha harus dievaluasi dengan cermat. Jangan sampai ada celah yang merugikan koperasi dan anggota di dalamnya,” tambahnya.

Pangdam juga mengapresiasi kehadiran para pengurus dan Pejabat Utama (PJU) Kodam dalam RAT ini. Menurutnya, partisipasi aktif menunjukkan komitmen untuk menjaga koperasi tetap sehat dan berdaya guna bagi prajurit.

RAT Puskop Kartika Bhirawa Anoraga ini menjadi momentum untuk meningkatkan efektivitas dan profesionalisme pengelolaan koperasi. Dengan penekanan pada transparansi dan akuntabilitas, diharapkan koperasi dapat terus berkembang sebagai sarana kesejahteraan bagi anggota. (*)