Pandangan Inspiratif Dandim 0812/Lamongan pada Hari Kesaktian Pancasila

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Dandim 0812/Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, memiliki pandangan yang mendalam mengenai makna Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Oktober. Baginya, Hari Kesaktian Pancasila bukan sekadar peringatan seremonial belaka, tetapi sebuah momen penting untuk merefleksikan dan menghidupkan kembali nilai-nilai luhur Pancasila yang menjadi landasan utama Bangsa Indonesia.

Dalam pandangannya, Dandim mengungkapkan bahwa Pancasila memiliki peran yang sangat vital dalam menjaga keutuhan dan persatuan bangsa. Ideologi Pancasila telah menjadi pegangan abadi bagi Bangsa Indonesia, yang mampu menghadirkan keragaman dalam satu kesatuan dan mampu mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh bangsa ini.

Letkol Wira juga menjelaskan bahwa makna Hari Kesaktian Pancasila bukan hanya sebatas mengingat kembali jasa-jasa pahlawan dalam pertempuran 1 Oktober 1965. Tetapi juga sebagai momentum untuk menguatkan komitmen bersama dalam menjadikan Pancasila sebagai fondasi yang kuat dan kokoh dalam kehidupan sehari-hari.

Menurutnya, Pancasila harus dihayati dan diimplementasikan dalam setiap aspek kehidupan masyarakat. Dalam situasi yang serba kompleks seperti saat ini, di mana masyarakat dihadapkan pada berbagai krisis dan tantangan, nilai-nilai Pancasila dapat menjadi pilar yang meneguhkan sikap saling menghargai dan memperkuat persatuan.

Ia juga menggarisbawahi betapa pentingnya memahami nilai-nilai Pancasila dalam membangun karakter yang kuat.

“Pancasila tidak hanya memiliki arti sebagai ideologi pemersatu bangsa, tetapi juga memuat prinsip-prinsip yang mampu mengembangkan karakter yang berkualitas bagi setiap individu,” ujarnya.

Melalui pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila, kata dia, masyarakat dapat menjadi pribadi yang berintegritas, bertanggung jawab, adil, dan menghormati perbedaan.

Selain itu, Dandim mengungkapkan peringatan Hari Kesaktian Pancasila juga merupakan ajakan untuk senantiasa berperan aktif dalam membesarkan Bangsa Indonesia.

“Kita harus menghargai jasa para pahlawan bukan hanya dengan mengenang mereka dalam upacara-upacara formal, tetapi dengan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam tindakan nyata di kehidupan sehari-hari,” tegasnya.

Hari Kesaktian Pancasila mendorong kita semua untuk terus memperkuat pemahaman dan mengaktualisasikan Pancasila dalam setiap tindakan dan sikap hidup. Dengan demikian, kita dapat turut andil dalam membangun Bangsa Indonesia yang maju, bersatu, dan berkeadilan, sejalan dengan semangat yang diusung dalam tema upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila, "Pancasila Pemersatu Bangsa menuju Indonesia Maju". (*)