OJK Jawa Barat Optimis Bisa Lanjutkan Program yang Berjalan

Kepala OJK Jabar, Imansyah berharap apa yang telah dirintis oleh Indarto Budiwitono bisa ditingkatkan lagi. ... ...

Maret 5, 2024 - 22:30
OJK Jawa Barat Optimis Bisa Lanjutkan Program yang Berjalan

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Indarto Budiwitono yang telah memimpin selama 3 tahun 4 bulan di Otoritas Jasa Keuangan atau OJK Jawa Barat, kini mendapat amanah tugas dan tanggung jawab di OJK Pusat sebagai Kepala Departemen Pengendalian Kualitas dan Pengembangan Pengawasan Perbankan.

Sementara itu, yang mendapat tampuk kepercayaan sebagai kepala OJK Jabar tahun 2024 adalah Imansyah yang pernah juga sebagai Deputy Commissioner of OJK Institute & Digital Finance.

“Saya menghaturkan maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam beberapa kegiatan dimana apabila saya tidak ikut dan hadir, ada permasalahan yang timbul. Saya dan teman-teman wartawan itu luar biasa dengan koordinasinya yang terjalin dan saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman media untuk itu," kata Indarto Budiwitono pada saat Media Update OJK, Selasa (5/3/2024).

OJK-Jabar.jpg

Indarto juga mengatakan bersyukur ia dapat memenuhi beberapa permintaan rekan media untuk memudahkan kerja rekan-rekan media.

"Saya bersyukur semua permintaan dari teman media sudah dipenuhi tetapi belum semuanya digunakan, seperti halnya media corner yang ada di OJK Jawa Barat ini," kata Indarto menambahkan

OJK Jabar sudah mempersiapkan yang diperlukan rekan wartawan. Selain mensetting ruangan khusus untuk teman media, bahkan cpu untuk memudahkan kerja teman-teman media pun sudah disiapkan. Permintaan seperti mie yang banyak direquest juga telah disiapkan tetapi belum maksimal digunakan media corner tersebut. Tempat tersebut bisa digunakan teman-teman media sebagai tempat singgal apabila harus menunggu kegiatan peliputan di Pemprov Jabar ataupun Bank Indonesia. 

Indarto pun merasa bahagia karena bisa menjadi bagian dari teman-teman media, apalagi sebagai orang yang lahir dan dibesarkan di Bandung bisa turut berkontribusi.

Ia pun merasa terharu dan berterima kasih yang luar biasa karena peran serta teman-teman media dalam menginformasikan kegiatan perihal jasa keuangan yang ada di OJK itu begitu penting dan luar biasa. Sehingga, pemberitaan dari teman-teman media untuk kinerja OJK Jawa Barat itu dinilai dari pemberitaan positif yang terjadi di masing-masing K.U.

“Alhamdulilah OJK Jawa Barat masuk pada kelompok yang pemberitaannya positif, walaupun belum termasuk klasifikasi the best seperti di OJK Bali dimana pemberitaan positifnya begitu banyak,” terang Indarto.

“Peningkatan terkait dengan pemberitaan literasi dan inklusi dari teman-teman media itu sangat luar biasa, termasuk juga menginformasikan terkait dengan pinjol illegal, dan sebagainya. Saya sangat berterimakasih dan semoga Allah swt membalas kebaikan teman-teman media,” ujar Indarto.

“Tadi teman-teman media sudah berhubungan banyak selama tiga tahun dengan pak Indarto dan dengan saya, waktunya kurang lebih 52 minggu untuk bekerja sama, berinteraksi dengan teman-teman media. Apalagi dari 52 minggu tersebut belum dipotong dengan cuti besar tahunan yang saya dapat di OJK ini,” kata Imansyah, Kepala OJK Jawa Barat yang baru menambahkan.

“Saya ingin waktu yang singkat ini bisa untuk ngobrol yang intens, insyaallah pengalaman yang saya miliki Ketika di Bank Indonesia atau OJK bisa kita share insight-nya,” tutur Imansyah.

Imansyah mengaku sangat senang apabila dengan teman-teman media bisa saling aktif untuk berinteraksi di pemahaman dan perspektifnya serta berbicara juga di perihal-perihal sektor ekonominya.

Ia juga bersyukur memiliki kesempatan untuk membuat regulasi dan pernah terlibat di keuangan digital dimana sempat tadi disinggung juga oleh Kepala OJK Jabar sebelumnya perihal Pinjol Illegal dan ini adalah hal menarik yang bisa dibahas dari perspektif yang tidak selalu bahwa yang dikomplain itu adalah satu pihak saja.

Imansyah menuturkan bahwa hal di atas merupakan tantangan bagi OJK agar bagaimana bisa memberikan pemahaman kepada publik bahwa semua ada resikonya apabila berkenaan dengan pinjol dan ini yang diyakinkan kepada masyarakat. Apapun bentuknya apakah literasi atau inklusi harus ditingkatkan kepada masyarakat.

“Bandung ini tidak asing bagi saya karena dulu pada tahun 1994, saya pernah menjadi pengawas di Bank Indonesia dan tinggal di rumah dinas di daerah Suryalaya Buah Batu. Kemudian setelah itu sekolah dan setelah itu Kembali berdinas di Jakarta dan terus tinggal di Jakarta hingga sekarang pindah di OJK Jabar ini,” tukas Imansyah.

“Saya sebagai regulator kurang lebih hampir 20 tahun dan setelah itu pindah ke OJK. Alhamdulilah, saya diberi juga kesempatan oleh pimpinan untuk melakukan Assesment sector jasa keuangan, kemudian beralih di keuangan digital dan terakhir sebelum dipercaya di OJK ini menangani Sekertariat Dewan Komisioner dimana berhubungan dengan kelembagaan, parlemen, kementrian lembaga, dan termasuk mencoba membuat nota kesepahaman termasuk diantaranya membuat satgas waspada investasi,” ujar Imansyah.

Imansyah berharap apa yang telah dirintis oleh Indarto Budiwitono bisa ditingkatkan lagi. Ia menuturkan bahwa tugas pertamanya adalah melihat bagaimana sektor yang bisa dibiayai oleh sektor jasa keuangan sehingga pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat bisa meningkat.

Harapan Imansyah ke depannya kepada teman-teman media berharap bisa berkomunikasi dengan OJK lebih intensif, lebih banyak waktu.

“Tidak seperti pak Indarto yang telah berinteraksi selama 3 tahunan, dengan saya yang punya 40 bulanan ini bisa dimanfaatkan bersama,” pungkas Imansyah menutup sambutannya. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow