Munas IKA Teknik Kimia ITN Dihadiri Pj Wali Kota Malang hingga Arie Kriting

TIMESINDONESIA, MALANG – Ikatan Alumni (IKA) Teknik Kimia Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang menggelar Musyawarah Nasional (Munas), di Aula Kampus 1 ITN Malang, Sabtu (30/9/2023).

Ada beberapa tokoh sekaligus alumni yang hadir dalam kegiatan tersebut. Seperti Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, Satriaddin Maharinga Djongki atau yang lebih dikenal dengan Arie Kriting, seorang komika, aktor, sutradara, dan penulis naskah.

Dalam sambutannya, Wahyu  mengapresiasi gelaran Munas Teknik Kimia ITN Malang. Menurutnya, eksistensi alumni ITN Malang tidak hanya dalam skala lokal. Tetapi juga regional, nasional bahkan internasional.

"Karena itu saya sangat berbangga sebagai alumni dari ITN Malang," ucapnya.

Disampaikan Wahyu, keberadaan dari pakar-pakar Teknik Kimia sangat penting untuk memberikan kontribusi terkait dengan pemanfaatan sumber daya alam, lingkungan hidup, dan hal-hal yang lain.

"Kami butuh alumni dari Teknik Kimia memberikan warna terkait dengan beberapa hal. Di antaranya dalam rangka memperbaiki lingkungan yang ada di Indonesia," tuturnya.

Karena itu lanjut Pj Wali Kota Malang, dengan adanya Munas ini, harapannya bisa menjadi momen yang baik antara potensi dan kemitraan. Potensi yang dimiliki dan kemitraan yang akan dijalani.

"Saya menaruh harapan besar pada Munas ini agar nantinya bisa menghasilkan kontribusi positif berupa suatu pencerahan dan solusi-solusi terbaik demi terwujud peningkatan tenaga ahli kimia. Dalam pembangunan industrialisasi menuju pada kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat," ujarnya.

"Selajalan dengan hal tersebut, melalui kegiatan hari ini saya mengajak kepada seluruh Alumni Teknik Kimia mari kita tingkatkan peran dalam membangun masyarakat, bangsa dan negara," tandasnya.

Lebih lanjut, Rektor ITN Malang Awan Uji Krismanto ST MT PhD mengatakan, dengan adaya IKA Teknik Kimia ini bisa membangun sinergi. Antara alumni Teknik Kimia dengan Prodi Teknik Kimia khususnya dan ITN Malang pada umumnya.

"Kami sangat bangga melihat banyak sekali alumni Teknik Kimia ITN Malang yang sudah sukses dan berhasil dalam karirnya. Dan saya yakin itu juga tidak terlepas dari peran serta dosen ITN Malang," tuturnya.

Melalui Munas ini semoga menjadi awal yang baik untuk membangun sinergi, membangun suatu kebersamaan diantara alumni untuk turut ikut memajukan ITN Malang.

"Kami berharap ke depannya, Alumni Teknik Kimia juga semakin bisa berkontribusi dalam memajukan ITN Malang," serunya.

Selain dari alumni Teknik Kimia, lanjut Awan, ITN Malang juga banyak melahirkan lulusan yang sukses. Salah satunya Komika Arie Kriting yang juga merupakan alumni dari ITN Malang.

Hal ini menunjukkan bahwa ITN Malang merupakan tempat yang tepat untuk menghasilkan lulusan-lulusan yang berkualitas.

"Dengan kehadiran Arie Kriting sebagai alumni ITN Malang, menunjukkan bahwa ITN Malang juga bisa menghasilkan seniman yang berkontribusi untuk bangsa Indonesia," ucapnya.

Sementara  itu, Ketua IKA Teknik Kimia ITN Malang, Johanes Soetikno menjelaskan, Munas hari ini merupakan kelanjutan dari kegiatan gathering reuni akbar tahun lalu.

Munas ini juga sekaligus untuk merayakan 40 tahun lebih berdirinya jurusan teknik kimia ITN Malang yang menjadi kebanggaan para Alumni.

"Harapan bahwa kami Alumni Teknik Kimia ITN Malang ini punya semangat agar jurusan ini terus berkembang. Tidak sampai turun kualitas dan kuantitas dari mahasiswanya," ungkapnya.

Menurut Johanes, minat generasi muda saat ini terhadap jurusan Teknik Kimia memang berkurang. Mereka lebih suka dengan kuliah animasi atau game.

"Untuk itu kami para alumni siap membantu Institusi. Untuk bersama-sama memperjuangkan kelanjutan dari jurusan Teknik Kimia. yang memang saat ini peminatnya berkurang," pungkasnya.

Sebagai informasi Munas Alumni Teknik Kimia ITN Malang ini dihadiri sekitar 300 orang alumni. Mulai Sumatera, Kalimantan dan Papua, alumni yang dari Malaysia juga hadir. (*)