Momen Berbagi Kasih Dompet Dhuafa Bersama MyDervia di Yayasan Sayap Ibu 2

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Menjelang perayaan Idul Fitri 2023 ini, komunitas Dompet Dhuafa Yogyakarta menggandeng salah satu klinik kecantikan yang berbasis di kota Yogyakarta bernama Mydervia dengan berbagi kasih bersama anak-anak Panti Asuhan dari Yayasan Sayap Ibu (YSI) 2 Yogyakarta.

Komunitas Dompet Dhuafa sendiri dalam hal ini mengajak pihak MyDervia untuk memberikan bingkisan atau Parcel Lebaran kepada anak-anak dari SLB Ganda Daya Ananda yang kebetulan juga menjadi bagian dari Panti YSI 2 tersebut.  

Muhammad Zahron selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Yogyakarta menerangkan, Dompet Dhuafa bersama MyDervia kali ini berinisiatif berbagi kasih melalui Parcel Lebaran kepada anak-anak yang ada di Panti YSI 2 ini. Kemudian, Dompet Dhuafa juga ingin memberikan kebahagiaan di momen lebaran yang sama dengan yang dirasakan oleh semua orang pada umumnya. Dengan memberikan Parcel Lebaran tersebut, Zahron berharap bisa merasakan suka cita dan bahagia layaknya sesama umat manusia.

“Momen ini sama seperti apa yang kita rasakan sekarang. Anak-anak di YSI ini juga ikut merasakan senang dan kebahagiaan yang sama seperti kita terutama di momen lebaran tahun ini,” harap Zahron, Kamis (20/4/2023).

Selain berbagi kasih Parcel Lebaran, Dompet Dhuafa dan Mydervia sebelumnya juga mengadakan beberapa kegiatan menarik seperti mewarnai, menyanyi serta momen berbuka puasa bersama dengan anak-anak difabel. 

“Untuk parcel yang kita bagikan ada sekitar 50 paket yang berisikan makanan ringan untuk anak-anak ini. Tentunya sudah melalui pertimbangan kesehatan bagi mereka semua,” katanya.

Dipilihnya Panti YSI 2 ini, Zahron mengaku pada dasarnya memang dirinya beserta komunitas Dompet Dhuafa telah mengunjungi beberapa tempat seperti Masjid, Pesantren maupun Panti-Panti yang ada di Yogyakarta. Namun kali ini pihaknya memberikan momen spesial kepada anak-anak difabel yang ada di Panti YSI 2.

“Sebelumnya memang kita sudah ke beberapa tempat seperti Masjid, Pesantren dan Panti lainnya, sekarang kita berkunjung ke panti dari anak-anak difabel di YSI 2 khususnya,” jelas Zahron.

Mendampingi Zahron, Koordinator Social Development Dompet Dhuafa sekaligus Koordinator Acara, Imam Hidayat menjelaskan di dalam acara berbagi kasih di bulan Ramadan ini membawakan sebuah tema yaitu “Kebaikan Dari Hati” yang berarti mengajak setiap orang untuk berkolaborasi dalam hal kebaikan.
“Kali ini kami menggandeng MyDervia sebuah klinik kecantikan yang ternyata mereka juga berusaha untuk berkomitmen membantu orang-orang yang kurang mampu dengan kemanusiaan melalui Dompet Dhuafa Yogyakarta,” imbuh Imam.

Imam menambahkan, sesuai dengan yang disampaikan oleh Zahron sebelumnya bahwa dipilihnya Yayasan Sayap Ibu ini karena memiliki komitmen yang sangat baik dalam menangani, mendampingi dan mengedukasi anak-anak yang berkebutuhan khusus atau yang bisa dikatakan anak-anak spesial dari Allah tersebut.
“Oleh karena itu melihat komitmen yang dimiliki oleh YSI 2 maka kita putuskan dengan membawakan tema “Kebaikan Dari Hati”,” tuturnya.

Untuk itu, Imam mengharapkan pada momen spesial berbagi kasih ini bisa terbentuknya sinergi pada setiap elemen masyarakat dengan cara bahu membahu di dalam kebaikan untuk membantu mereka yang membutuhkan terutama yang benar-benar membutuhkan secara khusus atau bisa dikatakan anak-anak difabel itu sendiri.

“Selanjutnya yang kita harapkan adalah ada kebaikan dari hati yang bisa terpancar dari masyarakat dengan melihat konten-konten berita terhadap anak-anak ini sebagai edukasi yang positif terlebih soal inklusivitas,” terang Imam.

Waka Kurikulum SLB Ganda Daya Ananda, Suat Fatonah hanya bisa mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak Dompet Dhuafa dan Mydervia yang telah memberikan kebahagiaan kepada anak-anak didiknya. 

“Saya hanya bisa mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas kerjasamanya dari Dompet Dhuafa dan MyDervia, sungguh kerjasama yang luar biasa sehingga sangat bermanfaat untuk anak-anak kami yang mayoritasnya berkebutuhan khusus di sini,” ucapnya.

Di SLB Ganda Daya Ananda ini, lanjutnya, ada 59 anak-anak yang bersekolah namun yang hadir di acara ini ada 50 anak difabel dengan berbagai kategorinya. Terkhusus di SLB Ganda Daya Ananda yang ada di Panti YSI 2 tersebut melayani dan menerima beberapa jenis kategori difabel seperti difabel Down Syndrome, difabel Tuna Netra, difabel Tuna Rungu, difabel Tuna Wicara, difabel Cerebral Palsy, difabel Tuna Daksa, difabel Tuna Grahita dan difabel Autis. “Di sini beberapa anak kami mengalami double handicap yang artinya dia tidak bisa bicara tetapi di samping itu juga mengalami gangguan secara intelegensinya,” jelasnya. (*)