Mahasiswa UNIPMA Berbagi Kebahagiaan dengan Masyarakat Asli Filipina

TIMESINDONESIA, MADIUN – Mahasiswa UNIPMA Madiun (Universitas PGRI Madiun) yakni Sherlin Norma Azzahra, Exchange Student dari Indonesia bersama Community Development Circle dari Bachelor of Science mengadakan kegiatan berbagi dengan masyarakat asli Filipina pada Jumat (22/12/2023).

 Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang diadakan oleh komunitas ini. Kegiatan kemanusiaan ini diselenggakaran di salah satu daerah yang bernama Barangay Taminla, Dueñas, Iloilo. Hal ini juga bertepatan dengan akan memperingati Chrismas pada tanggal 25 Desember 2023. 

Tujuan diadakannya kegiatan Gift Giving ini adalah untuk menumbuhkan harapan mereka dalam bersosialisasi dengan masyarakat, untuk menumbuhkan jiwa positif masyarakat, untuk menanamkan rasa empati dan peduli terhadap masyarakat indegeneous, berbagi kebahagiaan dengan membawa beberapa makanan pokok, alat tulis, mainan untuk anak-anak, sandal, peralatan sekolah dan buku-buku. 

Dalam pelaksanaan kegiatan Gift Giving diawali dengan persiapan yang dilakukan oleh panitia. Persiapan dimulai dengan menyiapkan beberapa mainan untuk anak, buku-buku, peralatan sekolah, sandal, dan menata keperluan makanan per pack. Setelah semuanya siap, acara dibuka dengan doa, dan sambutan dari ketua Comminity Development Sir Andrew G. Falsis, dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Daerah setempat, Ketua Pelaksana Jan Vincent Ganila. 

Acara selanjutnya adalah games  dan penyerahan beberapa hadiah untuk anak-anak usia 5-14 tahun juga ibu-ibu yang membutuhkan. Tema yang dibawakan dalam kegiatan ini adalah Kalipay sa Pag-Ambitanay dengan arti membagikan kebahagiaan.

 Harapannya adalah dengan adanya kegiatan ini bisa memberikan kebahagian untuk anak-anak IP dan masyarakat Barangay Taminla. Setelah bermain games, yaitu membagikan makanan, mainan, alat tulis dan buku-buku. Terlihat mereka sangat senang setelah menerima hadiah-hadiah tersebut. 
Sherlin mengatakan bahwa manfaat yang diperoleh dari kegiatan ini yaitu bisa mengetahui kehidupan anak-anak IP dan masyarakat asli.

 Mereka memiliki kekurangan tetapi semangatnya untuk bermasyarakat tidak pernah pudar. Kebahagiaan yang sedikit diberikan untuk mereka disambut dengan luar biasa dan gembira. 
“Di akhir kegiatan ini, saya dan teman dari Community Development menari bersama sebagai tanda perpisahan dan selamat tinggal untuk anak-anak dan masyarakat IP di Barangay Taminla, Dueñas, Iloilo, Philippines,” jelasnya. (*)