Mahasiswa UISI Melangkah di KDMI 2023
Tiga mahasiswa berprestasi dari Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI), yaitu Adelia, Nanda, dan Stefanni, baru-baru ini meraih pencapaian yang membanggakan dengan berhasil melangkah dalam
TIMESINDONESIA, GRESIK – Tiga mahasiswa berprestasi dari Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI), yaitu Adelia, Nanda, dan Stefanni, baru-baru ini meraih pencapaian yang membanggakan dengan berhasil melangkah dalam Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) 2023 yang berlangsung di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) selama periode 11 hingga 18 September 2023.
KDMI, yang merupakan singkatan dari Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia, adalah ajang kompetisi debat yang mempertemukan mahasiswa dari seluruh penjuru Indonesia. Kompetisi ini menantang kemampuan berbicara dan argumentasi para peserta dalam bahasa Indonesia. Nanda, salah satu anggota tim UISI yang berpartisipasi dalam kompetisi ini menjelaskan terkait sistem yang dilakukan pada debat tersebut "Kemarin kita mengikuti sistem BP (British Parliamentary) dalam kompetisi.
Di KDMI tahun ini, ada tahap pre-eliminasi di mana semua peserta KDMI nasional diwajibkan berdebat dalam tujuh ronde. Setelah melewati pre-eliminasi, akan diambil 16 tim terbaik di divisi A dan 32 tim terbaik di divisi B untuk melanjutkan ke babak elim yang terdiri dari octos, quarters, semis, dan final."
Meskipun tim UISI berhasil mencapai tahap pre-eliminasi dalam kompetisi yang ketat ini, mereka harus mengakhiri perjalanan mereka di sana karena hanya kekurangan dua poin untuk melangkah ke babak selanjutnya. Nanda mengungkapkan bahwa berbagai kendala mereka selama kompetisi termasuk kurangnya pengalaman dalam berdebat dan keterbatasan waktu untuk persiapan.
"Kendalanya banyak sih, kita kan sebelumnya masih pemula di debat dan juga kita itu latihan dan sparing cuman 1x jadi pas sampai Nasional kemarin itu merasa masih kurang. Bahkan kita belajar aja pada saat hari H lomba, kita belajar langsung dari pendebat-pendebat dari universitas lain gimana caranya membangun struktur argumen, gimana cara rebuttal yang benar, dan sebagainya. Kita belajarnya pas di sana, makanya ngerasa kurang maksimal di KDMI tahun ini. Tapi alhamdulillah juga kita mendapatkan ilmu yang sangat berharga di sini," jelasnya.
Partisipasi tim UISI di KDMI 2023 adalah bukti nyata dari semangat persaingan akademik tingkat nasional dan usaha keras mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan berbicara dan argumentasi mereka dalam bahasa Indonesia. Kompetisi ini juga memperkuat peran KDMI sebagai ajang yang berpengaruh bagi mahasiswa Indonesia dalam meningkatkan kemampuan berdebat mereka. (*)
Apa Reaksi Anda?