Mahasiswa Praktikan Pendidikan Bahasa Inggris Unisma Malang Ciptakan Media Pembelajaran Inovatif 'Snakes and Ladders'

TIMESINDONESIA, MALANG – Lima mahasiswa praktikan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Malang, yaitu Alifia Eka Pristiyaputri, Muhammad Rashif Zalhani, Lola Nurbaiti, Ayu Azizjah, dan Tia Fauziah, menyajikan sebuah terobosan inovatif di SMA Negeri 3 Malang.

Mereka bukan hanya menjalankan praktik pengalaman lapangan untuk praktik mengajar, tetapi juga menjadi kandidat Sarjana Mengabdi (KSM) dengan program kerja yang menarik.

Di bawah bimbingan guru pamong mereka, Gusti Annisa Fitriani SP.d, S.S, M.Pd, yang dikenal dengan kreativitasnya yang luar biasa dalam metode pengajaran, kelima mahasiswa praktikan ini bersemangat untuk memberikan kontribusi berarti dalam dunia pendidikan. Kolaborasi antara mereka dan guru pamong ini menciptakan sebuah proyek inovatif yang akan menambah keseruan belajar di SMA Negeri 3 Malang.

Hasil dari kolaborasi ini adalah media pembelajaran berbentuk papan permainan "Ular Tangga" atau "Snakes and Ladders" dengan dimensi yang luar biasa, yaitu 4 x 4 meter. Papan besar ini dirancang agar dapat digunakan dalam pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan. Ide untuk menciptakan media pembelajaran ini adalah buah dari perbincangan antara kelima mahasiswa praktikan dan guru pamong mereka.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Alifia Eka Pristiyaputri menjelaskan media pembelajaran Snakes and Ladders ini adalah hasil kesepakatan kami dengan guru pamong kami yang super kreatif. "Saya dan rekan saya, Ayu Azizjah, merancang papan Snakes and Ladders sebesar 4 x 4 meter untuk digunakan dalam pembelajaran," jelasnya.

Mereka juga menambahkan boneka dadu yang besar sebagai pelengkap permainan ular tangga ini. "Kami sengaja memberikan desain yang besar agar siswa Bhawikarsu bisa belajar dengan menyenangkan di area terbuka menggunakan Snakes and Ladders ini. Kami ingin menjadikan pembelajaran lebih interaktif dan menyenangkan," tambah Ayu Azizjah, 

Muhammad Rashif Zalhani, selaku koordinator PPL KSM Unisma Malang 2023 di SMAN 3 Malang, senang karena kegiatan ini mendapat tanggapan positif dari pihak sekolah, terutama dari guru pamong.  "Program kerja Snakes and Ladders ini akan menjadi media pembelajaran baru yang akan diterapkan di SMAN 3 Malang. Ini bukan hanya untuk mata pelajaran bahasa Inggris, tetapi juga bisa digunakan dalam mata pelajaran lain," jelasnya. 

Dengan terbitnya program kerja Snakes and Ladders ini, para mahasiswa praktikan Unisma Malang telah memberikan kontribusi yang berharga untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di SMA Negeri 3 Malang. Media pembelajaran inovatif ini diharapkan dapat membawa suasana belajar yang lebih menyenangkan dan produktif bagi semua peserta didik.

Sementara itu Lola Nurbaiti mengatakan media pembelajaran ini ditujukan untuk seluruh peserta didik di SMAN 3 Malang, sehingga pembelajaran bisa menjadi lebih kreatif dan inovatif, dan siswa tidak terpaku hanya dalam ruang kelas.

Mahasiswa praktikan ini juga sangat terinspirasi oleh guru pamong mereka, Gusti Annisa Fitriani SP.d, S.S, M.Pd, yang tidak hanya kreatif dalam metode pengajaran, tetapi juga sabar dalam memberikan bimbingan. Guru pamong yang berdedikasi ini tidak hanya menjadi mentornya, tetapi juga teladan yang membimbing mereka untuk menjadi pendidik yang berkualitas.

Inspirasi dari guru pamong mereka menjadi motivasi yang kuat bagi mahasiswa praktikan ini untuk berinovasi dan memberikan yang terbaik dalam dunia pendidikan, sehingga mereka dapat memberikan pengalaman belajar yang berharga bagi siswa SMA Negeri 3 Malang.

"Ide kreatif ini berasal dari guru pamong kita, jadi selain menjadi mahasiswa praktikan, kami juga belajar banyak untuk menjadi guru pamong seperti Ibu Gusti," ujar Tia Fauziah.

Pengalaman sebagai mahasiswa praktikan di SMA Negeri 3 Malang telah menjadi sebuah perjalanan yang begitu berarti bagi kelima mahasiswa dari Universitas Islam Malang ini. Mereka telah menemukan bahwa kegiatan ini tidak hanya seru, tetapi juga penuh dengan ilmu baru yang membuka wawasan mereka dalam dunia pendidikan. Semua ini adalah bukti bahwa ketika semangat belajar bertemu dengan inspirasi, maka pembelajaran bukan hanya menjadi tugas, tetapi juga sebuah petualangan yang tak terlupakan. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*)Pewarta: Alifia Eka Pristiyaputri, Mahasiswa PPL-KSM Universitas Islam Malang (UNISMA)