Mahasiswa PPLK Fakultas Agama Islam Unisma Malang Gelar Sosialisasi Anti Bullying di MTSN Kota Batu
Mahasiswa PPLK Fakultas Agama Islam UNISMA mengadakan kegiatan sosialisasi anti bullying dengan tema “Mempererat Generasi Muda Dengan Gerakan Anti Bullying” di MTSN Kota Batu, Senin (4/9/2023).
TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa PPLK Fakultas Agama Islam UNISMA mengadakan kegiatan sosialisasi anti bullying dengan tema “Mempererat Generasi Muda Dengan Gerakan Anti Bullying” di MTSN Kota Batu, Senin (4/9/2023).
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang masalah perundungan (bullying) dan mengajarkan mereka strategi untuk mencegahnya, dikarenakan banyak juga sekarang kasus bullying yang cukup marak sekali ditemukan di kalangan remaja.
Kepala sekolah MTs.N Kota Batu, Buasim S.Pd. M.Pd., membuka acara sosialisi bullying ini di aula dengan berpesan pentingnya menjadi orang yang menghargai sesama teman antara satu dengan yang lain.
"Ada hadist yang berpesan jangan sampai menjadi orang bangkrut dengan ibadah yang banyak tetapi pahalanya habis hanya karena memaki temannya,” jelasnya.
Sementara itu Shofiatul Jannah, M.H.I. selaku pemateri pada acara sosialisasi bullying mengatakan bahwa sosialisasi ini membantu menambah pemahaman siswa mengenai jenis jenis bulliying, sehingga targetnya bisa melakukan gerakan madrasah anti bullying di MTs.N Kota Batu.
“Semua anak yang lahir pada dasarnya tidak memiliki karakter bullying tetapi karakter anak itu tergantung dengan situasi dan kondisi di sekitarnya, jadi ciptakanlah lingkungan dan pembiasaan yang baik kepada anak,” jelasnya.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Dalam sosialisasi bullying ini juga dikenalkan mengenai gedsi, yang berkaitan dengan kesetaraan gender, disabilitas, dan inklusi sosial. Sebagai tenaga pendidik, guru juga harus mengenalkan kepada siswa-siswi mengenai jenis bullying selama berinteraksi disekolah. Maraknya penggunaan medsos juga memiliki pengaruh tinggi yang biasa dikenal dengan cyberbullying, siswa yang tidak stabil dalam penggunaannya akan mudah emosi juga terpancing dengan berbagi postingan temanya di medsos sehingga yang awalnya hanya bercandaan bisa mengarah pada hal negatif.
Kita juga menanyakan kepada murid seputar bullying di madrasah ini, salah satunya ialah pernahkah membully teman-temanmu?. Sebagian murid menjawab kadang-kadang pernah membully teman-temannya. Contoh tindakan bullying di sekolah ini ialah menyindir sesama teman.
Sementara dalam wawancara kita dengan guru BK MTs.N Kota Batu menjelaskan bahwa di madrasah ini pasti ada sebuah tindakan bullying meskipun tidak sering terjadi. Contoh bullying di sekolah ini diantaranya adalah mengejek, bahkan sampai ke orang tua, kemudian ada yang sampai memukul meskipun jarang terjadi, kemudian ada juga tindakan mengucilkan atau dipojokkan oleh teman-temannya. Guru BK juga menjelaskan bahwa faktor yang mempengaruhi adanya tindakan bullying ini ialah pertama faktor keluarga, yang dimana keluarga ini sangat berpengaruh terhadap perilaku siswa. Kemudian ada faktor lingkungan. Oleh karena itu Guru BK sangat penting untuk mendampingi siswa-siswi agar menjadi lebih baik.
Harapan dengan adanya sosialisasi bullying ini murid murid MTs.N Kota Batu dapat memahami bahwa bullying itu merupakan suatu bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat dan berkuasa terhadap orang lain, dengan tujuan untuk menyakiti orang tersebut dan seharusnya tidak dilakukan. (*)
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Apa Reaksi Anda?