Mahasiswa Hukum UWG Malang Kunjungi Universitas Boyolali untuk Kolaborasi dan Nobar Film Dokumenter
Sebuah momentum penting terjadi pada tanggal 5 Desember 2023 di Universitas Boyolali (UBY) ketika rombongan mahasiswa dari Fakultas Hukum Universitas Wahidin Sudirohusodo (FH UWG) tiba untuk menjalani…
TIMESINDONESIA, MALANG – Sebuah momentum penting terjadi pada tanggal 5 Desember 2023 di Universitas Boyolali (UBY) ketika rombongan mahasiswa dari Fakultas Hukum Universitas Wahidin Sudirohusodo (FH UWG) tiba untuk menjalani serangkaian kegiatan yang padat.
Dalam kunjungan yang diluncurkan dengan dukungan dari Wakil Rektor III UWG dan sejumlah dosen FH UWG, delegasi terdiri dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FH UWG. Mereka melakukan perjalanan ke UBY dalam rangka menjalin silaturahmi antara BEM-DPM FH UWG dan BEM FH UBY.
Kepala delegasi dari FH UWG adalah M. Khasby Al Ghifari sebagai Gubernur BEM, disertai oleh anggota tim seperti Faradiva Amalia Ode (Sekretaris BEM), Ines Prilia (Bendahara BEM), serta Princess Danaarta (Koordinator Divisi Infokom BEM). Sementara dari DPM FH UWG, Adhitya Alliya Rachman sebagai Ketua DPM dan M. Raihan sebagai Wakil Ketua, didampingi oleh anggota lainnya.
Kedatangan mereka disambut hangat oleh Dekan FH UBY dan Rektor Universitas Boyolali sebelum terlibat dalam serangkaian kegiatan. Pada pagi hari, mahasiswa semester 3 mengikuti perkuliahan Hukum Pajak, sementara mahasiswa semester 5 bergabung dalam kelas Hukum Acara Pidana di waktu sore.
Di tengah hari, Gubernur BEM FH UWG memberikan materi mengenai keorganisasian kepada BEM FH UBY, diikuti dengan diskusi dan berbagi pengalaman antara kedua fakultas. Dalam diskusi tersebut, DPM FH UWG juga berbagi wawasan tentang pembentukan DPM di FH UBY yang selama ini hanya memiliki ormawa BEM.
Tak hanya itu, malamnya diakhiri dengan nobar film dokumenter "Nisan Tanpa Keadilan." Kegiatan ini melibatkan BEM-DPM FH UWG dan BEM FH UBY, menampilkan investigasi mendalam mengenai Tragedi Kanjuruhan dari perspektif keluarga 135 suporter sepak bola yang menjadi korban peristiwa tersebut. Hal ini menyita perhatian besar, terutama karena beberapa anggota FH UBY menjadi saksi langsung dari konflik tersebut.
M. Khasby Al Ghifari, Gubernur BEM FH UWG, berharap pertukaran ini akan memperkuat hubungan antar fakultas dari kedua kampus.
"Kami berharap pertukaran gagasan ini akan memperkuat hubungan antar-fakultas tidak hanya pada masa ini, tetapi juga ke depannya. Kegiatan yang kami lakukan di Boyolali memiliki tujuan mulia untuk membangun kembali semangat mahasiswa hukum dalam berdiskusi, berbagi gagasan, serta mengulas isu-isu terkini yang berkaitan dengan hukum," harapannya. Ia juga berpesan untuk menjaga semangat ini akan terus terjaga melalui program-program berikutnya di masa mendatang. (*)
Apa Reaksi Anda?