Libatkan Masyarakat Desa, Mendes PDTT Dorong Pemerataan dan Kesetaraan

Mendes PDTT (Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi) Abdul Halim Iskandar mengungkapkan partisipasi seluruh masyarakat desa menjadi kunci dalam mempe ...

Maret 8, 2024 - 05:30
Libatkan Masyarakat Desa, Mendes PDTT Dorong Pemerataan dan Kesetaraan

TIMESINDONESIA, JAKARTAMendes PDTT (Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi) Abdul Halim Iskandar mengungkapkan partisipasi seluruh masyarakat desa menjadi kunci dalam mempercepat keberhasilan pembangunan desa. 

Dalam Rapat Koordinasi Pendampingan Tenaga Pendamping Profesional Provinsi Bengkulu, Mendes PDTT menegaskan, dengan melibatkan seluruh masyarakat desa, pengambilan suatu kebijakan publik akan lebih terjamin kuantitas dan kualitasnya.

Sehingga, lanjut Mendes PDTT, dapat memberi kepastian bahwa tidak ada satu pun persoalan dan kebutuhan masyarakat desa yang ditinggalkan dalam pembangunan desa karena semua dilibatkan. 

"Kunci dari keberhasilan pembangunan di desa, mulai dari sisi perencanaan, pelaksanaan, maupun pengawasan ini kuncinya kalau kita melibatkan partisipasi masyarakat," ungkap Mendes PDTT dalam rapat tersebut, Kamis (7/3/2024).

Menurut pria yang akrab disapa Gus Halim, perencanaan pembangunan desa disebut baik apabila prosesnya melibatkan partisipasi kelompok-kelompok penting masyarakat desa. 

Dengan keterlibatan itu, masyarakat akan tahu skala prioritas kebutuhan yang dituangkan dalam program serta akan berperan aktif pada proses pelaksanaan dan monitoring hasil pembangunan secara bertahap.

Terbukti sejak 2014, kinerja transparansi pemerintah desa telah membaik, melalui penyampaian hingga berbagi informasi secara lebih luas dan terjangkau.

“Bicara tentang pemberdayaan, pasti selalu berbicara tentang peningkatan partisipasi masyarakat desa. Tidak mungkin kita ngomong pemberdayaan tanpa peningkatan partisipasi masyarakat,” jelas Profesor Kehormatan UNESA Surabaya tersebut.

“Artinya, di dalam membangun kita harus terus berupaya agar tingkat partisipasi masyarakat itu semakin tinggi dan semakin maksimal,” sambungnya.

Gus Halim juga mengingatkan, pentingnya membangun kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang perencanaan pembangunan desa. Melalui sosialisasi, penyuluhan, dan pendidikan masyarakat, agar mereka dapat memahami pentingnya partisipasi dan bagaimana mereka dapat berkontribusi.

“Dan hanya di desa, yang kita bisa melakukan upaya partisipasi masyarakat secara lebih maksimal, hanya di desa,” tegas mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini.

Gus Halim berharap dari partisipasi masyarakat secara total itu dapat mendorong pemerataan dan kesetaraan dalam akses dan pemanfaatan sumber daya. 

Selain itu, melalui partisipasi masyarakat, perencanaan pembangunan dapat mempertimbangkan kebutuhan dan aspirasi semua lapisan masyarakat, termasuk kelompok yang rentan dan terpinggirkan. 

Dengan demikian, pemerataan akses terhadap infrastruktur, layanan publik, dan sumber daya dapat tercapai. Sehingga kesenjangan sosial dapat dikurangi.

"Level atasnya sudah tidak bisa lagi, level kabupaten ngomong partisipasi pasti cenderung representatif. Bukan keterlibatan secara total,” tandas Gus Halim.

Hadir mendampingi Gus Halim dalam kesempatan itu, Dirjen PEID Harlina Sulistyorini, Kepala BPSDM Luthfiyah Nurlaela, serta jajaran pimpinan tinggi pratama di lingkungan Kemendes PDTT.  (*) 

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow