Dr. Rita Kartina Luncurkan Buku ke- 4 Tentang Pencegahan Radikalisme
Keterlibatan perempuan terus muncul dalam berbagai aksi terorisme di Indonesia. Fakta ini melatarbelakangi keluarnya buku ke- 4 Dr. Rita Kartina, SH, MH, M.AP tentang ...
TIMESINDONESIA, SURABAYA – Keterlibatan perempuan terus muncul dalam berbagai aksi terorisme di Indonesia. Fakta ini melatarbelakangi keluarnya buku ke- 4 Dr. Rita Kartina, SH, MH, M.AP tentang pencegahan radikalisme berjudul Feminisme Kontra Radikalisme.
Buku karya Rita Kartina keempat ini diluncurkan Sabtu (1/4/2023).
Menurutnya, perempuan sebagai bagian dari masyarakat harus dapat menjadi contoh praktik moderasi beragama.
Dalam buku ini, Rita Kartina memandang perempuan sebagai Ibu harusnya bisa berperan dalam menanamkan nilai-nilai kebaikan bagi anak-anaknya.
Peran ibu, khususnya dalam pendidikan usia dini menjadi persyaratan yang tidak bisa dinegosiasikan sebagai jalan mencapai kondisi damai.
Menanamkan nilai-nilai kebaikann di hati anak-anak diharapkan memunculkan karakter dan perilaku kebajikan yang bertaham.hingga mereka dewasa dan bisa dibawa dalam kehidupan bermasyarakat.
Perempuan yang ASN di UPT PPD Surabaya Utara Bapenda Provinsi Jawa Timur ini mengatakan, ibu sebagai guru tentinya bukan suatu pekerjaan sehari atau sebukan, tetapi harus terus berkesinambungan.
Rita Kartina dalam bukunya memaparkan, tugas serta tanggung jawab dalam pemberantasan radikalisme dan terorisme tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, namun juga menjadi tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat.
"Sangat dibutuhkan peran dari berbagai kalangan baik itu tokoh ulama, tokoh pendidikan, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan lain lain, termasuk ibu dalam memerangi terorisme dan radikalisme," ucapnya.
Menurutnya, partisipasi masyarakat untuk saat ini bisa berwujud banyak hal. Salah satunya mengisi dunia maya dengan konten positif.
Ini perlu dilakukan untuk menanggulangi atau melawan propaganda radikalisme dan terorisme yang banyak beredar di dunia maya, seperti media sosial.
"Semoga Buku ini memberi manfaat yang luas bagi seluruh pembaca khususnya para ASN, Perempuan, Anggota Bhayangkari, pihak yang berkepentingan serta warga masyarakat Indonesia pada umumnya," ucapnya
Sebelumnya, Rita Kartina sudah menerbitkan tiga buku. Pada tahun 2019, Rita Kartina mengeluarkan buku pertama berjudul " Efektifitas Pergantian Kepemimpinan Dalam Rangka Peningkatan Pelayanan Publik".
Kemudian, pada tahun 2021 tentang "Pelayanan Publik di Jawa Timur Pada Awal Masa Pandemi Covid-19 dan pada tahun
2022 mengeluarkan buku berjudul "Implementasi Kebijakan Work From Home (WFH) Bagi Aparatur Sipil Negara". (*)
Apa Reaksi Anda?