Lestarikan Budaya Nusantara, Ponpes Miftahul Huda Al Azhar Gelar Ngaji Budaya

Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Azhar Citangkolo, Kota Banjar, menggelar Gebyar Muharraman 1445 Hijriah. ... ...

Juli 31, 2023 - 21:10
Lestarikan Budaya Nusantara, Ponpes Miftahul Huda Al Azhar Gelar Ngaji Budaya

TIMESINDONESIA, BANJAR – Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Azhar Citangkolo, Kota Banjar, menggelar Gebyar Muharraman 1445 Hijriah. Acara ini dikolaborasikan dengan Ngaji Budaya sebagai upaya merawat budaya nusantara di tengah perkembangan zaman.

Kegiatan dilaksanakan dalam rangka Haul Simbah KH. Abdurrohim ke 26 dan Harlah ke 63 Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Azhar Citangkolo, Senin (31/7/2023). 

Diterangkan Ketua Panitia Ahmad Bananu Syafiq, tujuan acara Ngaji Budaya untuk mengenalkan kepada para santri tentang pentingnya menjaga budaya nusantara.

"Selain itu untuk melestarikan budaya itu sendiri di tengah perkembangan teknologi dan jaman yang semakin maju," ujarnya. 

Di pondok pesantren ini memang selalu ada sebuah tradisi yang disebut dengan Mocopat yang merupakan tradisi turun temurun dan dilestarikan dalam bentuk pagelaran. 

Mocopat adalah tembang puisi dalam bahasa jawa yang isinya memuji tentang keagungan Nabi Muhammad SAW.

"Itu dibacakan oleh beberapa orang sesepuh kita di sini dalam berbagai macam lagam jawa," imbuhnya. 

Para santri diharapkan Ahmad bisa menjaga dan melestarikan budaya yang diwariskan oleh leluhur terdahulu.

"Disamping itu, acara Ngaji Budaya yang mengambil tema Sehati Sejiwa Membangun Sukacita Hidup Berbangsa, dimeriahkan juga dengan penampilan dari lintas agama," tambahnya. 

Penampilan kolaborasi antara angklung Silih Asih dari Gereja Katolik Santo Filipus dan gamelan kontemporer Ki Pamanah Rasa menjadi salah satu yang dimunculkan dalam acara ini. 

Romo Gatot selaku Pastur Gereja Katolik Santo Filipus Kota Banjar mengatakan bahwa perbedaan adalah kekayaan yang dimiliki oleh Indonesia saat ini.

"Jika dihidupi dalam persaudaraan akan membawa sukacita dan kemajuan bangsa. Kolaborasi angklung dan gamelan ini salah satu bukti kecil namun nyata," katanya. (*) 

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow