Launching Trilogi Kesejahteraan, Buku Fahri Hamzah Atas 'Penugasan' Anis Matta

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah meluncurkan buku Trilogi Kesejahteraan di Taman Sriwedari Cibubur, Depok, Jawa Barat, Jumat 10 November 2023. Peluncuran Trilogi Kesejahteraan dihadiri langsung Ketum Gelora Anis Matta dan Mantan Gubernur Bank Indonesia Burhanuddin Abdullah. 

Buku Trilogi Kesejahteraan masing-masing terdiri dari Buku I berjudul "Mengapa Indonesia Belum Sejahtera? Sebuah Upaya Merekonstruksi Makna dan Indikator Kesejahteraan Indonesia. Buku II berjudul "Arah Baru Kebijakan Kesejahteraan Indonesia dan Buku III "Manifesto Kesejahteraan".

Fahri Hamzah mengungkapkan, ketiga buku yang ditulisnya berawal dari 'penugasan' dari Kerum Anis Matta ketika masih di Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dimana saat awal-awal pemerintahan Presiden Jokowi, di parlemen terjadi perpecahan antara Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

KMP kemudian berhasil merebut DPR RI dibawah kepemimpinan Setya Novanto. Sementara untuk unsur wakil ketua, Fahri Hamzah yang awalnya ingin menjadi Wakil Ketua Koordinator Bidang Politik dan atau Bidang Keuangan, oleh Anis Matta ditugaskan menangani Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra).

"Saya ada background ekonomi, tapi waktu Pak Anis rapat dengan pimpinan partai, beliaylu mengamanahkan saya jadi Wakil Ketua Koordinator Bidang Kesra," jelas Fahri.

Salah satu yang disyukuri Fahri Hamzah adalah keinginan kuatnya untuk menjadi Wakil Ketua Bidang Koordinator Keuangan kandas karena diamanahi Anis Matta. Bersyukur karena unsur pimpinan bidang keuangan ini ternyata selaku bersentuhan dengan mantan Bendahara Partai Demokrat M Nazaruddin.

"Kita urus Komisi XI (Komisi Keuangan) itu fulusnya banyak, tapi beliau (Anis Matta) bilang jangan sentuh itu. Ekonomi jangan, Polkam juga jangan, saya dimana? Ente Kesra saja," cerita Fahri mengenai percakapannya dengan Anis Matta.

Sambil berkelakar, Fahri menyebut penugasan dibidang kesra ini memang sesuai dengan passion-nya agar tetap menjadi orang baik-baik. Di bidang kesra ini, ia harus bersentuhan dengan Komisi VIII, Komisi IX dan Komisi X DPR RI.

Selain meluncurkan buku, Fahri Hamzah di saat bersamaan juga membuka perpustakaan dan Toko Buku Terakhir di Taman Sriwedari Cibubur. Lokasi yang dikembangkan Fahri ini merupakan permintaan Ketua RW setempat agar Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial dilokasi tersebut dimanfaatkan dengan baik.

"30 September (2019) saya ditelepon Ketua RW saya, karena saya pensiun malam-malam saya pikir ga ada kerjaan lagi, ya udah saya urus Fasos Fasum saja," jelasnya.

Selain taman, kolam ikan, market hingga kedai kopi khas Sumbawa, Fahri menyatakan bangunan tiga lantai yang dijadikan perpustakaan dan toko buku ada maknanya. Lantai pertama dimanfaatkan untuk tempat makan dan atau isi fisik, lantai kedua perpustakaan dan toko buku untuk mengisi pikiran.

"Lantai ketiga untuk mengisi jiwa, melihat ke langit m, pengajian, merenung," ucap Fahri seraya menambahkan slogan Taman Sriwedari Cibubur: Citizen, Netizen. Tempat tersembunyi orang dari dunia maya dan dunia nyata. (*)