Kunjungan Akademik Lapangan MIH UWG di Rumah Betang Suku Dayak Kanayatn Pontianak Menjadi Pembelajaran Berharga

TIMESINDONESIA, MALANG – Program Magister Ilmu Hukum Pascasarjana Universitas Widyagama/ UWG Malang telah melaksanakan acara "Kunjungan Akademik Lapangan" yang mengagumkan di Rumah Betang Suku Dayak Kanayatn, Pontianak, Kalimantan.

Pada kunjungan empat hari (1-4 Maret) itu acara berlangsung di tengah alam pedalaman Kalimantan itu didampingi oleh dosen pembimbing Dr. Purnawan Dwikora Negara SH MH, Dr. Solehoddin SH MH, dan Dr. Zahir Rusyad SH MHum.

Mahasiswa menjelajahi sekaligus mempelajari kearifan lokal hukum adat yang kaya akan filosofi dan budaya.

Namun, suasana duka menyelimuti kedatangan rombongan ini, karena Kepala Adat setempat sedang berduka atas meninggalnya istri beliau sehari sebelumnya. Meskipun demikian, dengan izin beliau, diskusi dan kunjungan akademik tetap berlangsung di teras rumah salah satu warga, di tengah lorong teras rumah betang yang megah dengan panjang hampir 200 meter.

Perjalanan ini telah mengungkap keindahan perkampungan pedalaman Suku Dayak Kanayatn, di mana keberanian petani sawah dalam mempertahankan tradisi dan kearifan lokal mereka menjadi sorotan utama. Mereka tidak hanya memiliki keterampilan dalam bercocok tanam, tetapi juga mengenal Dewi Padi dalam bentuk dewa, yang menjadi cerminan kekayaan budaya mereka.

Dalam penutupan acara pada hari Senin, 4 Maret 2024, terasa kepuasan dan kesuksesan atas perjalanan kunjungan ini. Kearifan lokal hukum adat yang menjadi referensi dalam bidang ilmu hukum pascasarjana UWG Malang telah memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dan dosen yang terlibat. Apresiasi dari masyarakat adat Suku Dayak pun menjadi puncak kebanggaan bagi rombongan MIH UWG.

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari rangkaian peringatan DIES NATALIS ke- 53 UWG Malang, yang semakin memperkaya pengalaman akademik dan kultural bagi seluruh civitas akademika universitas tersebut. (*)