KSM-T 69 Unisma Malang Berdayakan Warga Dusun Kaliasem dengan Mengolah Limbah Serabut Kelapa
Mahasiswa KSM-T Unisma Malang kelompok 69 melaksanakan program pengabdian masyarakat di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan Mohamad Bastomi
TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa KSM-T Unisma Malang kelompok 69 melaksanakan program pengabdian masyarakat di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan Mohamad Bastomi, SE., MM berlokasi di Dusun Kaliasem Desa Kalipare Kecamatan Kalipare Kabupaten Malang, Senin (21/8/2023).
Mahasiswa menggelar penyuluhan untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat guna mengurangi limbah sabut kelapa dengan diolah sebagai pupuk organik sekaligus sebagai media tanam untuk tumbuhan. Sosialisasi tersebut dihadiri oleh perwakilan RT sekaligus dihadiri juga oleh ibu-ibu kader di dusun Kaliasem. Sosialisasi dan pelatihan dilakukan di kediaman salah satu perwakilan ibu kader yaitu ibu Sumaiyah dusun Kaliasem.
Mahasiswa KSM-T Unisma kelompok 69 mengetahui banyaknya limbah serabut kelapa di Dusun Kaliasem yang kurang mendapatkan perhatian dari warga, sehingga warga dusun Kaliasem hanya memanfaatkan sabut kelapa untuk dibakar saja. Mahasiswa KSM-T Unisma kelompok 69 berinisiatif melakukan sosialisasi dan pelatihan pembuatan pupuk organik sekaligus media tanam dari serabut kelapa. Acara sosislisasi ini berisi tentang pemanfaatan serabut kelapa atau cocofiber sebagai pot dan pemanfaatan cocopeat atau remahannya sebagai media tanam.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Di acara tersebut, materi disampaikan oleh Roisul Amin dari prodi Agribisnis. Para peserta sosialisasi mengikuti dengan baik. Para peserta terlihat antusias saat pot dari serabut kelapa di sosialisasikan secara langsung. Selain itu, pada sesi tanya jawab juga para peserta aktif mengajukan pertanyaan mengenai "bagaimana cara mengupas serabut kelapa? Apa saja manfaat dari pengolahan sabut kelapa ini?.
“Untuk pengupasan bisa dilakukan secara manual dengan tangan ataupun dengan diparut menggunakan parutan kelapa” dan juga menjawab pertanyaan selanjutnya“ Untuk manfaat sabut kelapa sendiri ini adalah dalam tumbuhan sabut kelapa berfungsi sebagai tempat penyerapan air atau penyimpanan air bagi tumbuhan,” jawab Alfi, salah satu mahasiswa Unisma Malang.
Di akhir sesi sosialisasi ini perwakilan RT sekaligus ibu-ibu kader sangat berterimakasih karena sudah berbagi ilmu dalam pengolahan limbah sabut kelapa, yang mereka tahu sabut kelapa yang sudah kering hanya untuk dibakar saja.
“Saya perwakilan dari ibu-ibu kader dan peserta yang hadir pada sore hari ini sangat berterimakasih kepada mahasiswa KSM-T Unisma yang sudah mau membagikan ilmu kepada warga dalam pengolahan sabut kelapa ini dengan adanya sosialisasi ini secara tidak langsung membuat solusi yang ekonomis karena tidak perlu membeli pupuk lagi dan membuat lebih hemat,” ujar Purwati selaku kader dusun Kaliasem.
Dari acara sosialisasi dan pelatihan ini diharapkan masyarakat dusun Kaliasem dapat meningkatkan pemanfaatan dari serabut kelapa dan dapat dijadikan sebagai solusi ekonomi limbah sabut kelapa. (*)
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
*)Pewarta: Huwaina Tryas Anggarani, Mahasiswa KSM-T Kelompok 69 Universitas Islam Malang (UNISMA)
Apa Reaksi Anda?