Kreatif, Mahasiswa Ubaya Bikin Cara Unik Edukasi Antibiotik Menggunakan Wayang
Kreatif dan inspiratif, dapat disematkan pada mahasiswa Ubaya Feddy Kinesya. Ia menggunakan wayang sebagai media penyampaian edukasi antibiotik.
TIMESINDONESIA, SURABAYA – Kreatif dan inspiratif, dapat disematkan pada mahasiswa Ubaya Feddy Kinesya. Ia menggunakan wayang sebagai media penyampaian edukasi antibiotik.
Mahasiswa fakultas Farmasi itu menjelaskan serba-serbi antibiotik menggunakan wayang Indonesia yang terdapat unsur batik didalamnya.
Edukasi yang ia jelaskan terdiri dari bagaimana membedakan obat antibiotik dan non antibiotik bedasarkan namanya, kegunaan antibiotik, cara menggunakan antibiotik, cara mendapatkannya dengan baik dan benar, dan apa itu resistensi antibiotik.
Feddy menerangkan, metode edukasi antibiotik menggunakan wayang sebelumnya belum pernah dilakukan berdasarkan jurnal-jurnal yang telah terpublikasi. “Selain itu, wayang merupakan budaya asli Indonesia yang sudah diakui dunia. Namun, kecintaan atau minat masyrakat Indonesia terutama remaja terhadap wayang masih rendah. Oleh karena itu, saya memodifikasi wayang ini dengan lebih kekinian agar tak hanya memberikan edukasi obat, namun juga menumbuhkan semangat cinta tanah air,” jelasnya.
Topik antibiotik dipilih bukan tanpa alasan. Mahasiswa lulusan SMA Kristen Petra 2 Surabaya itu mengambil topik ini karena masih banyak masyarakat yang belum paham penggunaan antibiotik dengan benar. Sehingga, seringkali ditemukan kasus seseorang yang sudah resisten antibiotik. “Harapannya, metode ini bisa dikembangkan dan ditampilkan pada masyarakat luas, sehingga bisa memberikan dampak yang positif,” pungkas Feddy. (*)
Apa Reaksi Anda?