Konferensi Internasional: UMBY Dorong Kewirausahaan Sosial Hadapi Tantangan Global

Fakultas Ekonomi Universitas Mercu Buana Yogyakarta atau FE UMBY menggelar acara Konferensi Internasional. Kegiatan tersebut bertema Social Entrepreneurship: Encouraging Social Entrepreneurship to Face…

Desember 10, 2023 - 12:30
Konferensi Internasional: UMBY Dorong Kewirausahaan Sosial Hadapi Tantangan Global

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Fakultas Ekonomi Universitas Mercu Buana Yogyakarta atau FE UMBY menggelar acara Konferensi Internasional. Kegiatan tersebut bertema Social Entrepreneurship: Encouraging Social Entrepreneurship to Face Global Challenges. Konferensi ini bertujuan untuk mengeksplorasi pendekatan inovatif dalam mengatasi tantangan global melalui kacamata Social Entrepreneurship

Kegiatan Konferensi dibuka langsung oleh Rektor UMBY Dr Agus Slamet, STP MP MCE dan Dekan Fakultas Ekonomi Dr Audita Nuvriasari SE MM. Pertemuan ini diikuti lebih dari 480 peserta. Mereka antusias berkumpul, mewakili beragam latar belakang dan pengalaman, yang semuanya bersatu dalam minat bersama untuk memanfaatkan solusi kewirausahaan untuk dampak sosial.

Dekan FE UMBY, Audita Nuvriasari dalam sambutannya menekankan signifikansi konferensi ini, "Pertemuan ini merupakan sangat penting dalam upaya kolektif kita untuk solusi berkelanjutan terhadap tantangan global,” kata Audita, Minggu (10/12/2023).

Menurutnya, Kewirausahaan Sosial atau Social Entrepreneurship, dengan fokusnya pada pendekatan inovatif dan berdampak, memiliki potensi untuk mengubah komunitas dan mengatasi isu-isu yang melibatkan batas-batas negara.

”Tujuan kami menyelenggarakan konferensi internasional ini adalah untuk mendorong kolaborasi dan menginspirasi perubahan yang bermakna,” jelasnya.

Acara konferensi internasional yang kaya dengan peluang berbagi pengetahuan ini, menampilkan lima pembicara terkemuka baik dalam dan luar negeri.

Kelima pembicara utama yaitu Prof Dr Ferry Jie, PhD dari Edith Cowan University Australia, Prof Dr Roselina Ahmad Saufi dari Universiti Klantan Malaysia, Prof Dr Nadindla Srividya dari Institute of Engineering and Management India.

Berikutnya, Prof Dr Ramil Alfeche Ravanes dari Prince of Songkla University Thailand serta Prof Dr Ir Dwiyati Pujimulyanim, MP dari Universitas Mercu Buana Yogyakarta atau UMBY Indonesia.

Pada kesempatan itu, Prof Ferry Jie membuka acara Konferensi dengan mendalami pendekatan Kolaboratif Multi stakeholder untuk mengembangkan Social Entrepreneurship di Australia. Para peserta mendapatkan wawasan baru tentang model Australia dan potensinya yang dapat diterapkan secara global.

Kemudian, Prof Roselina membahas peran krusial lembaga pendidikan tinggi dalam mempromosikan Social Entrepreneurship dalam konteks di negara Malaysia. Dalam paparannya ia menyoroti pentingnya institusi akademis dalam membentuk pola pikir wirausaha di kalangan mahasiswa dan membudayakan ekosistem pendukung bagi usaha sosial. 

Beragam perspektif terus dilanjutkan Prof Nadindla dan Prof Ramil, keduanya menyumbangkan keahlian dan wawasan regional mereka.

Konferensi internasional mencapai puncaknya dengan presentasi yang komprehesif oleh Prof Dwiyati. Ia berbagi pemikirannya tentang tantangan dan peluang unik Social Entrepreneurship di Indonesia dengan fokus pada produk herbal. 

Gagasan bersama para pembicara ini memberikan pemahaman komprehensif kepada peserta tentang global landscape of social entrepreneurship dan memicu diskusi yang mendalam tentang solusi kolaboratif untuk mengatasi tantangan bersama. 

Adapun hasil pemikiran para pemateri utama menunjukan bahwa Konferensi Internasional Social Entrepreneurship yang diinisiasi FE UMBY ini dapat berfungsi sebagai pendorong bagi kerja sama internasional. Juga sebagai pertukaran pengetahuan dalam mencari kebijakan yang lebih bertanggung jawab secara sosial dan berkelanjutan. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow