KKN-T 2024 UNIPMA Kelompok 17 Gelar Sosialisasi UMKM

Mahasiswa KKN-T 2024 UNIPMA Madiun (Universitas PGRI Madiun) Kelompok 17 sukses menggelar acara  sosialisasi UMKM dengan tema "Pengembangan UMKM mengenai Strategi Pemasaran,

Januari 12, 2024 - 16:00
KKN-T 2024 UNIPMA Kelompok 17 Gelar Sosialisasi UMKM

TIMESINDONESIA, NGAWI – Mahasiswa KKN-T 2024 UNIPMA Madiun (Universitas PGRI Madiun) Kelompok 17 sukses menggelar acara  sosialisasi UMKM dengan tema "Pengembangan UMKM mengenai Strategi Pemasaran, Operasional Bisnis dan Pentingnya Membayar Pajak bagi Wajib Pajak UMKM di Dusun Bulak Desa Gayam, Kendal, Ngawi" yang didampingi oleh Rollis Ayu Ditasari, S.E., M.Ak. selaku Dosen Pembimbing Lapangan Kelompok 17. Kegiatan ini dilaksanakan pada 10 Januari 2024.

Sosialisasi ini merupakan program kerja pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dari mahasiswa KKN-T Unipma Madiun Kelompok 17. Tujuan kegiatan ini untuk membantu para pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha produknya, sehingga dapat menjangkau pasar lebih luas bahkan hingga ke luar negeri, serta adanya semangat dari diri untuk mengembangkan UMKM nya kembali.

Sekretaris Desa Gayam, Suyadi  berharap dengan adanya kegiatan ini dapat membantu masyarakat setempat untuk mengurus izin edar atau sertifikat halal dan dapat memasarkan produk secara online juga dapat menambah pengetahuan mengenai wajib pajak bagi UMKM.

unipmab.jpg

“Semoga dengan adanya kegiatan ini ke depan akan semakin dapat mendorong UMKM di Dusun Bulak lebih maju dan dikenal oleh masyarakat luas,” jelasnya.

Salah satu permasalahan yang dihadapi UMKM di Desa Gayam, Dusun Bulak yakni modal usaha yang minim, bahan produksi yang susah ditemukan, kurangnya semangat untuk mengembangkan produk, serta rendahnya kemampuan dalam membuat packaging dan branding yang dapat dikenal oleh masyarakat luas. Hal ini yang mendasari mahasiswa KKN-T Kelompok 17  Unipma Madiun untuk mengadakan kegiatan sosialisasi bagi UMKM di Dusun Bulak, Desa Gayam Kendal, Ngawi.

Dilihat dari potensi masyarakat Dusun Bulak sebagian sudah memiliki usaha rumahan. Namun, mereka belum dapat memaksimalkan penjualan mereka dikarenakan beberapa faktor antara lain mereka belum memiliki tempat atau media untuk menjual produk mereka, produk yang mereka produksi hanya diperjual belikan jika hanya ada pesanan, dan kurangnya pengetahuan pengelolaan modal untuk produksi sehingga kurang maksimal dalam mengelola modal produksi selanjutnya.

fober.jpg

Kegiatan ini dihadiri oleh ibu-ibu Dusun Bulak, Desa Gayam, Kendal, Ngawi. Acara ini membahas mengenai izin edar dan sertifikat halal yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk UMKM. Kemudian juga membahas tentang strategi yang cocok dilakukan oleh pelaku UMKM di Dusun Bulak supaya masuk ke pasar yang lebih luas. Tak hanya itu, kegiatan ini juga berbicara mengenai strategi dalam pemasaran produk secara online serta kewajiban membayar pajak bagi UMKM.

Mahasiswa KKN-T kelompok 17 Unipma Madiun dalam sosialisasi ini menghadirkan pemateri dari Dosen UNIPMA. Salah satu pematerinya yaitu Dedy Richi Rizaldi, S.Pd., M.Pd. yang menyampaikan tentang pengembangan UMKM mengenai strategi pemasaran dan operasional bisnis. Juga materi tentang Pentingnya Membayar Pajak bagi Wajib Pajak UMKM di Dusun Bulak Desa Gayam yang disampaikan oleh Wiwin Juliyanti, S.E., S.Pd., M.Ak. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow