KKN UNISLA Desa Bulubrangsi Olah Limbah Minyak Jelantah, Jadi Lilin Aromaterapi
Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Lamongan (UNISLA) mengajari warga Desa Bulubrangsi, Kecamatan Laren, mengolah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi.
TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Lamongan (UNISLA) mengajari warga Desa Bulubrangsi, Kecamatan Laren, mengolah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi.
Sebelum memulai praktek pembuatan lilin aromaterapi, mahasiswa KKN Unisla menyampaikan sosialisasi mengenai limbah rumah tangga minyak jelantah, di Balai Desa Bulubrangsi.
“Sosialisasi dimulai dengan menjelaskan pengertian dari limbah minyak jelantah yang dilanjutkan dengan penyampaian informasi mengenai dampak negatif dari pengguanaan minyak jelantah secara terus-menerus," ucap Himmatul Aliyah, penanggung jawab kegiatan, Minggu (3/9/2023).
Ia melanjutkan, ide pengelolaan limbah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapu dipilih karena limbah minyak jelantah mudah didapatkan.
“Selain itu, bahan dan alat yang dibutuhkan pun mudah didapatkan baik secara offline maupun online," kata Aliah.
Setelah selesai melakukan pelatihan, lanjutnya, mahaiswa KKN memberikan beberapa bahan yang diperlukan untuk membuat lilin aromaterapu seperti steaorid acid dan esensial oil agar nanti bisa langsung dimanfaatkan dan dipraktikkan oleh para peserta.
Sementara itu, Koordinator KKN Unisla Desa Bulubrangsi, Ahmad Sabil Adani berharap, ke depan masyarakat dapat memanfaatkan limbah minyak jelantah menjadi barang yang berguna seperti lilin aromatic.
“Pembuatan lilin aromatic ini tentunya akan menjadi alternatif untuk menambah ide produk UMKM bagi Masyarakat Desa Bulubrangsi,” ujar Sabil. (*)
Apa Reaksi Anda?