Kirab Budaya Majapahit Dimulai, Neng Ita: Harmonisasi Bukti Warisan Budaya

Sebanyak kurang lebih 400 orang yang terbagi menjadi 20 regu dari kelompok pelajar dan komunitas sanggar seni di Mojokerto Raya mengikuti kirab budaya yang menjadi pembuk ...

November 11, 2023 - 19:00
Kirab Budaya Majapahit Dimulai, Neng Ita: Harmonisasi Bukti Warisan Budaya

TIMESINDONESIA, MOJOKERTO – Sebanyak kurang lebih 400 orang yang terbagi menjadi 20 regu dari kelompok pelajar dan komunitas sanggar seni di Mojokerto Raya mengikuti kirab budaya yang menjadi pembuka dalam Pekan Budaya Majapahit 2023 yang digelar.

Ratusan peserta kirab yang menunjukkan seni budaya Majapahit tersebut diberangkatkan oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dan disambut di Alun-alun Wiraraja yang menjadi garis finish kirab oleh Kusnadi, Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur.

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari menyampaikan terimakasihnya atas dijadikan Kota Mojokerto sebagai lokasi diselenggarakannya Pekan Budaya Majapahit Tahun 2023.

“Syukur yang tiada terhingga Kota Mojokerto dijadikan sebagai lokasi diselenggarakannya Pekan Budaya Majapahit Tahun 2023 dalam rangka hari jadi ke-78 Provinsi Jawa Timur dan kebetulan pembukaannya bertepatan dengan 10 November yaitu hari pahlawan, sehingga semangat nasionalisme kepahlawanan akan semakin menguat di Kota Mojokerto bumi majapahit,” tutur Ning Ita sapaannya dalam keterangannya, Sabtu (11/11/2023).

Lebih lanjut, Ning Ita menyampaikan bahwa Kota Mojokerto memiliki berbagai potensi sumber daya manusianya yang sangat kreatif dan inovatif. Untuk itu Pemkot senantiasa mendorong berbagai event-event budaya bisa terus dilaksanakan dan bekerjasama dengan berbagai pihak.

Wali-Kota-Mojokerto-b.jpgPenyerahan bendera Kirab Budaya Majapahit oleh Ketua DPRD Jatim, Kusnadi. (Dok. Kominfo)

“Pertama kalinya pekan budaya Majapahit ini diletakkan di Kota Mojokerto, semoga selanjutnya dan seterusnya event Pekan Budaya Mojopahit akan menjadi event tahunan yang diselenggarakan pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan bekerjasama dengan pemerintah Kota Mojokerto dan diletakkan di Kota Mojokerto, karena jelas ini akan sangat membantu perputaran ekonomi masyarakat di level bawah,” harapnya.

Dalam kesempatan ini, Ning Ita menuturkan bahwa Kota Mojokerto telah menjadi kota harmonis dimana seluruh pemeluk agama dari 6 umat beragama, seluruh seniman, budayawan bersinergi bersama-sama untuk membangun kota terkecil ketiga di Indonesia ini.

“Insyaallah harmonisasi yang indah ini adalah salah satu wujud bukti pewaris Majapahit adalah generasi unggul yang mampu memberikan kontribusi yang terbaik untuk Indonesia. Dari Bumi Majapahit kita bangun Indonesia dari Kota Mojokerto kita dedikasikan diri kita untuk Indonesia yang lebih maju,” pungkasnya.

Pekan Budaya Majapahit berlangsung hingga 16 November 2023 mendatang. Dalam waktu sepekan ini warga akan disuguhkan dengan berbagai pertunjukan seperti ludruk, teatrikal panji, wayang dan bantengan. Selain itu juga ada festival nasi bakar dan festival canting, pasar malam dengan berbagai stand kuliner dan kerajinan tangan. Dalam event ini warga juga bisa turut berpartisipasi dalam aneka lomba, diantaranya kothekan, tari dolanan anak, tari tradisional dengan tema spirit of majapahit, dan tari garapan. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow