Keren! Mahasiswa Poliwangi Raih Pendanaan untuk Pengembangan Rumah Kreatif
Mahasiswa Poliwangi (Politeknik Negeri Banyuwangi) yang tergabung dalam Tim Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD), berhasil meraih ...
TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Mahasiswa Poliwangi (Politeknik Negeri Banyuwangi) yang tergabung dalam Tim Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD), berhasil meraih pendanaan dari Direktorat Pendidikan Vokasi dan Profesi.
Proyek inovatif yang diberi judul "Pengembangan Rumah Kreatif Sebagai Sarana Pemusatan Hasil Olahan Produk Rumahan Dalam Upaya Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Desa Gombengsari, Kalipuro, Banyuwangi" ini menjadi tonggak bersejarah dalam upaya meningkatkan ekonomi dan memberdayakan masyarakat pedesaan.
Untuk diketahui, P2MD merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang diprakarsai oleh mahasiswa melalui Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika (HMJTI) Poliwangi.
Misi utama mereka tak lain tak bukan adalah untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa terhadap peran sosial serta tentunya memberikan kontribusi positif untuk masyarakat desa, menciptakan desa yang aktif, mandiri, berwirausaha, dan sejahtera.
Sosialisasi terhadap warga Desa Gombengsari, Kalipuro, Banyuwangi, terkait pengembangan Rumah Kreatif oleh Tim P2MD HMJTI Poliwangi. (Foto: Laila Yasmin/TIMES Indonesia)
Tim P2MD Poliwangi, yang terdiri dari sembilan mahasiswa dari beragam jurusan dibawah bimbingan Khoirul Umam,S.pd.,M.Kom. tersebut, dipimpin oleh Bunga Nailah Salsabilah, mahasiswa dari Program Studi Bisnis dan Informatika.
Setelah melewati serangkaian tahapan yang ketat dan berliku, pada tanggal 11 Mei 2023, tim P2MD Poliwangi dibawah komando Bunga akhirnya ditetapkan resmi meraih pendanaan yang sangat diharapkan.
Proses perjuangan mereka mencakup seleksi ketat serta presentasi proposal yang mendalam. Ini adalah momen yang penuh kegembiraan dan pencapaian yang mengesankan bagi mereka.
"Kami ingin memberdayakan potensi-potensi terpendam di Desa Gombengsari. Kami bertekad memberikan pelatihan kepada masyarakat dalam mempromosikan produk rumahan mereka dan mendukung produksi produk tersebut," ujar ketua tim P2MD Poliwangi, Bunga Nailah Salsabilah, Selasa (10/10/2023).
Mendapatkan pendanaan ini, lanjut Bunga, merupakan sebuah perjalanan yang jauh dari mudah bagi tim P2MD Poliwangi.
Mereka harus melalui serangkaian proses yang memerlukan perencanaan yang matang, penyusunan proposal yang rinci, dan presentasi yang meyakinkan kepada berbagai pihak yang berpotensi memberikan dana. Itu adalah bukti ketekunan dan kerja keras yang mereka tanamkan dalam upaya mereka untuk mewujudkan proyek pengembangan Rumah Kreatif ini.
Selaras dengan hal tersebut, Alfaniatus, salah satu anggota tim pelaksana, dengan penuh semangat mengungkapkan bahwa apa yang mereka lakukan bukanlah perjalanan yang mudah.
"Kami bergerak dari pintu ke pintu, bertemu dengan pemangku kepentingan, berdialog dengan masyarakat, dan merangkul berbagai pihak yang dapat membantu mewujudkan impian ini," urainya.
Semangat, tekad, dan kerja keras tim P2MD Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika ini akhirnya membuahkan hasil yang memuaskan. Mereka berhasil memenangkan pendanaan yang akan digunakan untuk mendirikan Rumah Kreatif.
Sosialisasi terhadap warga Desa Gombengsari, Kalipuro, Banyuwangi, terkait pengembangan Rumah Kreatif oleh Tim P2MD HMJTI Poliwangi. (Foto: Laila Yasmin/TIMES Indonesia)
Rumah Kreatif ini akan menjadi pusat pemusatan hasil olahan produk rumahan yang diharapkan menjadi pilar ekonomi bagi masyarakat Desa Gombengsari.
Reaksi masyarakat Desa Gombengsari sangat positif terhadap inisiatif mahasiswa ini. Mereka antusias untuk memanfaatkan pelatihan dan fasilitas yang akan disediakan oleh Rumah Kreatif.
"Ini adalah berita yang sangat menggembirakan. Kami berharap Rumah Kreatif ini akan membawa perubahan besar untuk desa kami. Kami mendukung sepenuhnya langkah ini dan siap memberikan bantuan apapun yang diperlukan untuk keberhasilan program ini," ucap ketua Pokmas, Amrodi.
Proyek pengembangan Rumah Kreatif oleh mahasiswa Politeknik Negeri Banyuwangi adalah inspirasi tentang bagaimana generasi muda dapat berperan aktif dalam mengubah masa depan. Harapan terbesar adalah bahwa program ini akan menjadi model bagi desa-desa lain yang bermimpi mencapai kemakmuran dan kemandirian ekonomi.
Tim pelaksana kegiatan yang terdiri dari Bunga Nailah Salsabilah, Jeni Novitasari, Mita Amelia, Indah Rahmawati, Alfaniatus Sholehah, Yanu Akbar Ganesia, Azizatur Rohma, Dinar Surya, Mohamad Joko, dan Achmad Rifqi Nailal Faizin ini telah membuktikan bahwa dengan tekad, kolaborasi, dan semangat, segala sesuatu bisa terwujud.
Program "Pengembangan Rumah Kreatif" di Desa Gombengsari adalah contoh inspiratif tentang bagaimana mahasiswa dapat menjadi agent of change atau agen perubahan dalam masyarakat. Mereka tidak hanya memimpikan perubahan, tetapi juga bertindak untuk mewujudkannya.
Semoga cerita ini menginspirasi mahasiswa lain untuk aktif berkontribusi dalam memajukan masyarakat melalui berbagai inisiatif positif. Desa Gombengsari dan masyarakatnya adalah saksi hidup akan kebaikan dan tekad para mahasiswa ini.
Terima kasih kepada tim P2MD HMJTI Politeknik Negeri Banyuwangi yang telah membawa harapan dan inspirasi kepada kita semua. Semoga Rumah Kreatif ini menjadi cikal bakal keberhasilan dan kemandirian ekonomi masyarakat Desa Gombengsari. (*)
Apa Reaksi Anda?