Karniel Pacific Indonesia Siap Rambah Pasar Australia

TIMESINDONESIA, SURABAYA – PT Karniel Pacific Indonesia, salah satu perusahaan Indonesia yang  bergerak di bidang makanan dan minuman sehat bersiap merambah pasar luar negeri, tepatnya di Sydney Australia. 

Keinginan tersebut diungkapkan oleh CEO PT Karniel Pacific Indonesia Sugiarto Wijono saat menerima kunjungan Konsul Jenderal RI Sydney Australia Vedi Kurnia Buana di lokasi produksi, Driyorejo, Minggu (12/11/2023) kemarin.

Pabrik yang sudah berproduksi 8 tahun ini memiliki keyakinan mampu menaklukkan pasar Australia dengan berbagai varian produk minuman dan makanan yang dimiliki, seperti S'Cafe frappe, S'TManiz, hydromamma, hydrokyoot , COFFEE7, Latte7 dan Dessert factory. 

"Kunjungan Bapak Konjen RI Sydney Australia ke pabrik kami menjadi salah satu penyemangat kami untuk mengembangkan bisnis ke negara Kanguru. Terlebih pasar Australia sangat terbuka dan kami yakin, produk kami akan di terima baik oleh masyarakat sana," ujar Sugiarto Wijono. 

Ia menegaskan, Karniel memiliki target untuk menjadi perusahaan pemimpin pasar yang mendunia untuk produk-produk kesehatan dan gaya hidup yang terbaik, dalam hal inovasi produk, kualitas produk untuk Anda dan keluarga . 

CEO PT Karniel Pacific Indonesia Sugiarto Wijono mengajak Konsul Jenderal RI Sydney Australia Vedi Kurnia Buana tour pabrik di lokasi produksi, Driyorejo, Minggu (12/11/2023) kemarin. (Dok.Karniel)

"Kami terus berusaha untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua pelanggan. Dan langkah masuk ke pasar Australia ini adalah wujud dari komitmen kami untuk memberikan pilihan makanan dan minuman sehat bagi masyarakat dunia," tandasnya. 

Menanggapi keinginan tersebut, Konjen RI Sydney Australia, Vedi Kurnia Buana menyambut baik atas upaya Karniel Pacific Indonesia dalam memasarkan produk Indonesia ke luar negeri. 

Dukungan maksimal juga diberikan karena upaya  tersebut sangat membantu menaikkan kinerja ekspor Indonesia. Di sana ada perwakilan dari Indonesia yang siap untuk langsung memasarkan produk-produk makanan-minuman kesehatan melalui ITPC. 

Terlebih persaingan pasar juga belum ketat karena perusahaan lain yang masuk pasar mamin kesehatan di luar negeri khususnya Australia masih belum banyak. 

"Kami menyambut baik semakin banyak produk Indonesia yang masuk ke Australia. Di sini ada KBRI, KJRI, ITPC (Indonesia Trade Promotion Centre) yang bisa memberi Karniel dukungan untuk masuk pasar Australia," pungkas Vedi Kurnia Buana. (*)