Itjen Launching Buku Mozaik Haji: Transformasi Layanan Berkeadilan dan Ramah Lansia
Menyambut perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia, Inspektorat Jenderal Kementerian Agama (Itjen Kemenag) meluncurkan buku berjudul "Mozaik Haji: T ...
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menyambut perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia, Inspektorat Jenderal Kementerian Agama (Itjen Kemenag) meluncurkan buku berjudul "Mozaik Haji: Transformasi Layanan Berkeadilan dan Ramah Lansia".
“Buku ini merupakan hasil karya kolaboratif para cendekiawan dan praktisi untuk memberikan edukasi terkait haji,” terang Irjen Faisal di Jakarta pada Kamis (17/8/2023).
Lebih lanjut, Irjen Faisal menjelaskan bahwa buku ini dapat menjadi legacy kebijakan haji di Kemenag.
"Buku ini menjadi legacy perjalanan kebijakan haji dan bukti konkret dari komitmen kita dalam mendukung dan memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh jemaah terutama jemaah lansia," ujar Faisal.
Sementara itu, Kabag Kepegawaian dan Umum Nurul Badruttamam, sebagai penyunting buku ini menuturkan bahwa buku ini mengeksplorasi dimensi filosofis perjalanan haji, mengurai kebijakan ramah lansia yang telah diterapkan dalam penyelenggaraan haji tahun 2023.
"Di dalam buku ini, mengungkapkan dedikasi yang luar biasa dari petugas dalam melayani para jamaah, serta merenungkan refleksi dan apresiasi yang mendalam terhadap pelaksanaan haji ramah lansia." terang Nurul.
Diungkapkan Nurul, ide untuk menerbitkan buku ini muncul dari ajakan Gus Men, panggilan akrab Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang mengajak kepada rektor, dosen, dan seluruh ASN Kemenag untuk menulis mengenai isu-isu terkait haji. Dalam prosesnya, para penulis berhasil menggali dan menyajikan pemahaman mendalam tentang esensi haji dan dampak transformasi layanan haji ramah lansia.
Buku menjadi simbol semangat dan kesatuan bangsa dalam mencapai kemajuan yang berkelanjutan, seiring dengan semangat kemerdekaan terus melaju untuk Indonesia maju. Rencananya, buku ini akan diserahkan oleh Irjen Faisal secara langsung pada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. (*)
Apa Reaksi Anda?