Inovasi RSUD Pandega Pangandaran Melalui Agenda Mapay Pandega

TIMESINDONESIA, PANGANDARAN – Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Pandega Pangandaran terus melakukan inovasi dalam memaksimalkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.

Inovasi tersebut ialah kegiatan Mapay Pandega atau Manajemen Sapa Pasien Pandega yang digelar setiap satu bulan sekali oleh pihak management.

Direktur RSUD Pandega Pangandaran Dr. dr Hj. Titi Sutiamah, MM mengatakan, kegiatan Mapay Pandega ini merupakan kegiatan rutin.

"Setiap bulan satu kali kami melaksanakan acara kegiatan Mapay Pandega," kata Titi, Jumat (24/3/2023).

Kegiatan Mapay Pandega sebagai wujud kepedulian jajaran Manajemen RSUD Pandega Pangandaran terhadap penilaian dan aspirasi sahabat Pandega.

"Kegiatan Mapay Pandega juga bertujuan untuk memberikan informasi seputar pelayanan yang tersedia di RSUD Pandega Pangandaran," tambahnya.

Mapay Pandega yang dilaksanakan bulan ini digelar di ruang tunggu Poliklinik Rawat Jalan yang dihadiri oleh setiap perwakilan pihak managemen.

Kali ini hadir pada kegiatan Mapay Pandega dr Mayasari selaku Kepala Seksi Pelayanan Medis dan Ibu Rika, S.Kep., Ners selaku Kepala Seksi Mutu Pelayanan medis.

Selain itu, hadir juga Bapak Agus Pupratman selaku Kepala Cabang BPJS Kesehatan Banjar, Bapak Dadan Ramdan Nugraha selaku Kepala BPJS Kesehatan Kantor Kabupaten Pangandaran, Bapak Risky Dwi Arianto selaku Kepala Bidang Pelayanan Manfaat Rujukan dan Bapak Herry Deska Putra selaku staf penjamin manfaat Kabupaten Pangandaran.

"Kegiatan Mapay Pandega ini mengangkat tema Sosialisasi Permenkes Nomor 3 Tahun 2023 mengenai Tarif Pelayanan Kesehatan dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan," jelas Titi.

Sosialisasi ini penting untuk dilakukan agar masyarakat mengetahui pentingnya mengikuti program Jaminan Kesehatan Nasional atau JKN dan fasilitas maupun pelayanan apa saja yang dapat ditanggung oleh program JKN tersebut.

"Kegiatan Mapay Pandega ini menjadi salahsatu media kami dalam memberikan informasi kepada pasien dan keluarga pasien mengenai pelayanan apa saja yang tersedia di RSUD Pandega Pangandaran," terang Titi.

Selain itu, kita juga bisa mendengarkan kesan pesan dan juga saran yang membangun dari pasien dan keluarga pasien untuk Pandega yang lebih baik.

"Kami juga bekerjasama dengan BPJS Kesehatan agar dapat memberikan informasi mengenai peraturan terbaru dan juga mendengar kesan pesan ataupun saran terkait pelayanan BPJS Kesehatan," paparnya.

Diharapkan dengan adanya kegiatan Mapay Pandega, pasien dan keluarga pasien maupun masyarakat Pangandaran dapat mengetahui berbagai layanan yang tersedia.

Selain itu juga pasien dan keluarga pasien maupun masyarakat Pangandaran bisa memberi saran yang diberikan dapat ditindak lanjuti untuk perbaikan yang berkelanjutan.

"Selama ini pihak BPJS Kesehatan juga menyampaikan respon yang baik atas kegiatan Mapay Pandega," kata Direktur RSUD Pandega Pangandaran. (*)