Ini Konsep 5C ala Rannya Agustyra Kristiono untuk Generasi Milenial Meraih Sukses 

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan lonjakan jumlah generasi milenial dan zilenial di Indonesia pada 2024, mencapai 69,8 juta jiwa dan 75 juta jiwa masing-masing. Men ...

Desember 28, 2023 - 21:00
Ini Konsep 5C ala Rannya Agustyra Kristiono untuk Generasi Milenial Meraih Sukses 

TIMESINDONESIA, MATARAM – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan lonjakan jumlah generasi milenial dan zilenial di Indonesia pada 2024, mencapai 69,8 juta jiwa dan 75 juta jiwa masing-masing. Menurut Caleg DPR RI Dapil Pulau Lombok dari Partai Gerindra, Rannya Agustyra Kristiono, jumlah generasi muda ini melebihi setengah dari total populasi Indonesia yang mencapai 270,9 juta jiwa.

Menanggapi hal ini, Rannya Kristiono menggarisbawahi konsep "5 C" yang harus dimiliki oleh generasi muda untuk meraih sukses. Pertama, adalah creativity and innovation yang menuntut pemikiran cepat, kreativitas, dan inovasi dalam segala hal. 

"Pemuda bukan lagi jadi penonton," ujar Rannya Agustyra Kristiono, Kamis (28/12/2023).

Rannya berpendapat, C yang kedua adalah critical thinking, dimana generasi muda diharapkan tidak mudah menerima segala sesuatu dan harus mampu mengambil keputusan secara kritis. 

"Harus ada nalar," tambahnya.

Kemudian, Rannya menekankan pentingnya communication skill sebagai C ketiga. Generasi muda perlu membangun kemampuan berkomunikasi untuk berinteraksi dengan berbagai kalangan. 

"Jangan malu bertanya, karena kita butuh transfer pengalaman," paparnya.

Sedangkan, C yang keempat adalah confidence atau kepercayaan diri. Rannya mengajak generasi muda untuk percaya pada diri sendiri, tidak mudah putus asa, dan menjalani passion dengan sungguh-sungguh.

Terakhir, collaboration menjadi kunci kelima. Rannya menegaskan bahwa generasi Z harus mampu berkolaborasi, mengakui kelebihan masing-masing, dan membangun jaringan yang kuat. 

"Jadikan kolaborasi di kalangan generasi Z ini untuk memperkuat jaringan. Saling mengisi dan melengkapi," tandasnya.

Inovasi di dunia kampus juga menjadi sorotan Rannya saat berbincang dengan mahasiswa Universitas Bumigora Mataram, belum lama ini. Ia mencermati responsifitas, modernitas, dan orientasi digital generasi Z. 

Rannya menyebut bahwa kini, berjualan tidak lagi memerlukan toko fisik, melainkan hanya modal handphone.

Meski menghadapi kemajuan teknologi, Rannya menekankan bahwa manusia sebagai pengendali tetap memiliki peran krusial. 

"Soft skill dan hard skill dapat dipelajari di mana saja, bukan hanya di dalam ruang pendidikan," tandasnya.

Dengan tantangan dan kunci sukses yang disampaikan oleh Rannya Agustyra Kristiono, diharapkan generasi milenial dan zilenial di Indonesia dapat menghadapi masa depan dengan percaya diri, kreativitas, dan kemampuan berkolaborasi yang kuat. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow