Indeks Literasi Cilacap Rendah, Pj Bupati Minta Galakkan Gemar Membaca

Pj Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar mengatakan, Indeks Literasi Cilacap cukup rendah, baru 50. Sementara Jawa Tengah 70. Karena itu ia mengajak masyarakat untuk gemar m ...

Oktober 28, 2023 - 23:00
Indeks Literasi Cilacap Rendah, Pj Bupati Minta Galakkan Gemar Membaca

TIMESINDONESIA, CILACAP – Pj Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar mengatakan, Indeks Literasi Cilacap cukup rendah, baru 50. Sementara Jawa Tengah 70. Karena itu ia mengajak masyarakat untuk gemar membaca. 

"Semua harus gemar membaca. Setelah itu baru kita berbicara tentang kualitas atau referensi yang kita baca. Setelah itu, baru bicara berikutnya," tandas Yunita usai membuka Pameran Arsip Cilacap (PAC) di Gedung Diklat Praja, Sabtu (28/10/2023).

PAC digelar oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Cilacap, untuk mengenalkan arsip kepada masyarakat.

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Cilacap Achmad Fauzi mengatakan, PAC digelar selama empat hari dan diisi dengan berbagai kegiatan yang melibatkan pelaku UMKM, sejumlah perusahaan, dan instansi atau lembaga terkait.

Pameran ini juga digelar dalam rangka HUT ke-52 Korpri, serta Hari Sumpah Pemuda. Kegiatan dimulai Jumat (27/10/2023) dan berakhir Senin (27/10/2023) di Gedung Diklat Praja Cilacap.

Kegiatannya disamping pameran arsip, juga donor darah, lomba story telling untuk PAUD dan TK, hiburan band pelajar, dan aneka lomba. 

"Dengan PAC ini, harapannya siswa-siswi dan masyarakat umum tahu, serta peduli arsip," kata Fauzi, Sabtu (28/10/2023).

Untuk menarik minat pengunjung, panitia menyediakan doorprize dengan berbagai hadiah, seperti elektronik, televisi, kulkas, sepeda gunung, dan hadiah lainnya. 

Selain stan UMKM, panitia juga menyediakan stan untuk mengenalkan sejarah kearsipan dan perusahaan terbesar di Cilacap, seperti Pertamina, SBI, dan PLTU Cilacap. 

Kepada awak media, Pj Bupati Cilacap mengatakan, bicara kemajuan bangsa dan negara, itu berarti masyarakatnya harus pintar, cerdas, sumber dayanya harus luar biasa. 

"Maka, dimulai dari awal, Bunda Literasi tadi sudah dikukuhkan supaya semua ikut bergerak dalam hal ini. Kemudian ada sarana tadi, Pencil (Perpustakaan Elektronik Cilacap). Ini sarana prasarananya, kemudian ada Aisyah, di mana membantu masyarakat untuk menyimpan arsip. Dan ini salah satu inisiatif yang luar biasa dari Pak Fauzi," ujarnya. 

Untuk itu, Pj Bupati minta Bunda PAUD harus aktif bergerak, kemudian dimulai dengan cara di keluarga sendiri, kemudian di tingkat RT, RW, desa, dan kecamatan. Karena kalau dari bawah bergerak, maka semuanya akan bergerak. Kampanye budaya membaca itu harus terus ditingkatkan," tandasnya. 

Sedangkan Achmad Fauzi menerangkan, tujuan pameran ini untuk mengenalkan arsip dan perpustakaan di tengah masyarakat, semua elemen masyarakat, siswa-siswi, dan masyarakat umum, agar lebih memahami apa itu arsip. 

"Karena kita lahir sampai meninggal (arsip) itu dibutuhkan. Dari kita lahir ada akta kelahiran, dari kita meninggal ada akta kematian," ucapnya. 

Pada kesempatan ini, juga diluncurkan aplikasi Pencil (Perpustakaan Elektronik Cilacap), selain ada elektronik buku, ada buku yang bisa menceritakan kepada kita, bukunya yang bercerita, di mana nanti membaca buku secara otomatis, sehingga lebih mudah. Ada juga program Pelita (Pelayanan Literasi Tunanetra), mereka membaca lebih mudah karena dibacakan oleh aplikasi. Termasuk Aisyah, yaitu pengamanan arsip akibat bencana. Karena memang di Kabupaten Cilacap ini supermarketnya bencana. iBegitu ada bencana, arsip sudah terselamatkan secara digital. 

"Salah satu terobosannya adalah adanya Bunda Literasi. Karena kalau bergerak sendiri kan nggak mungkin. Semua elemen masyarakat terlibat, dan melalui Bunda Literasi Kabupaten, Kecamatan, diharapkan dapat membantu secara maksimal turun ke masyarakat," tutup Achmad Fauzi, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Cilacap. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow