Hetifah Tekankan Potensi Market MICE Bontang Luar Biasa
Hetifah Sjaifudian, Anggota DPR RI Dapil Kaltim Fraksi Golkar, bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memfasilitasi kegiatan penguatan kapasitas ke ...
TIMESINDONESIA, BONTANG – Hetifah Sjaifudian, Anggota DPR RI Dapil Kaltim Fraksi Golkar, bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memfasilitasi kegiatan penguatan kapasitas kepada lebih dari 60 orang para pelaku pariwisata dan Ekonomi Kreatif kota Bontang bertajuk “Peningkatan Seni Budaya Lokal untuk Menjadikan Bontang sebagai Destinasi Perjalanan Insentif” di Hotel Equator, kota Bontang, Sabtu (13/5/2023).
Hadir pada kegiatan tersebut Hetifah Sjaifudian, Najirah (Wakil Wali Kota Bontang), Eni Komiarti (Ketua kelompok kerja promosi MICE-Kemenparekraf Ri), Ahmad Aznem (Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Bontang), Bambang Cipto Mulyo (Kepala Dinas Pendidikan Bontang), Andi Faizal (Ketua DPRD Bontang), VP Communication Corporate, Anggono dan narasumber Dharmayani Nababan.
Dalam sambutannya, Eni Komiarti menyampaikan Meskipun kota Bontang adalah kota industri tetapi banyak potensi destinasi wisata yang bisa dikembangkan.
“Pentingnya inovasi, adaptasi, dan kolaborasi, sebagai upaya memaksimalkan potensi budaya lokal untuk mendukung perjalanan insentif,” tegasnya.
Dengan ditetapkannya Kaltim menjadi IKN, sehingga kota dan kabupaten di dalamnya akan terus dibangun diantaranya wisata MICE. Kegiatan wisata ini dapat dikembangkan di kota Bontang.
Hetifah Sjaifudian menyampaikan seiring dengan pembangunan IKN, banyak perusahaan nasional dan internasional yang berlokasi di Kaltim, dimana paling tidak dapat melaksanakan pertemuan tahunan dengan memanfaatkan MICE/EO di Kaltim.
“Market Kaltim untuk mengadakan event juga masih sangat luas, mulai dari kuliner, fashion, rapat kantor, bahkan sampai acara olahraga,” jelasnya.
Lebih lanjut Hetifah yang telah dipercaya menjadi wakil rakyat Kaltim selama tiga periode ini menegaskan event di Kaltim terbukti mendulang pemasukan luar biasa, menunjukkan potensi market masih sangat luas,” tutup politisi Golkar ini.
Apa Reaksi Anda?