Hari Tari Sedunia, Anwar Sadad Sebut Keajaiban Seni Tari Satukan Bangsa

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Hari Tari Sedunia jatuh setiap tanggal 29 April. Sebuah momen istimewa bagi para pecinta seni gerak tersebut.

Wakil DPRD Jatim Anwar Sadad mengatakan perayaan ini mengajak setiap orang untuk merenungkan bagaimana tari sebagai seni gerak dapat menyatukan perbedaan di tengah keberagaman budaya, etnis, dan latar belakang sosial yang ada di seluruh dunia. 

"Tari memiliki kekuatan ajaib yang mampu menghubungkan hati manusia melampaui batasan bahasa, warna kulit, dan kebangsaan," kata Anwar Sadad, Sabtu (29/4/2023). 

Tari juga ia sebut berfungsi sebagai jembatan antara masa lalu dan masa kini. Karena, setiap tarian tradisional membawa pesan dan nilai-nilai budaya yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. 

"Tari tidak hanya mengajarkan kita untuk menghargai kekayaan budaya yang dimiliki suatu bangsa, tetapi juga mengingatkan kita untuk saling menghormati dan menghargai perbedaan budaya yang ada di dunia ini," sambung Ketua DPD Partai Gerindra Jatim tersebut. 

Lebih lanjut ia menuturkan, jika dalam konteks global, tari menjadi titik temu yang memungkinkan manusia untuk saling mengenal dan memahami perbedaan antarbudaya. Tari sebagai seni ekspresi menciptakan rasa empati dan pengertian di antara manusia. 

Melalui gerakan tubuh yang penuh makna, penari mampu menyampaikan emosi dan pesan yang sangat mendalam kepada penonton. Tari menjadi medium yang efektif untuk menyampaikan pesan perdamaian, toleransi, dan persatuan. 

"Dalam suasana dunia yang sering kali diwarnai konflik dan ketegangan, tari menjadi sarana yang efektif untuk menggalang dukungan terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan persaudaraan," terang Sadad. 

Bukan hanya itu saja. Sadad menambahkan, tari sebagai wadah kreativitas dan inovasi juga berperan dalam menyatukan perbedaan. 

Tari kontemporer dan urban seringkali menjadi sarana untuk menggabungkan berbagai elemen budaya dan menghasilkan karya yang unik dan menarik. 

Kolaborasi antara seniman tari dari berbagai latar belakang dan tradisi menghasilkan karya-karya baru yang melampaui batas-batas keberagaman.

Dalam proses tersebut, tari menjadi wujud nyata dari semangat persatuan dan kebersamaan yang mampu merangkul perbedaan di tengah keberagaman.

"Tari telah diajarkan oleh leluhur sebagai pembawa pesan moral yang diwariskan kepada kita. Dance speaks louder than words," ucapnya terkait Hari Tari Sedunia kali ini.(*)