Harga Beras Mahal, Aktivis Mahasiswa di Bondowoso Bantu Sembako Bagi Warga Membutuhkan

Menjelang Ramadan 2024 dan Idul Fitri 1445 Hijriah, masyarakat di berbagai daerah dihadapkan pada kenaikan harga bahan pokok, termasuk beras. Salah satu ibu rumah tangga, ...

Maret 6, 2024 - 15:30
Harga Beras Mahal, Aktivis Mahasiswa di Bondowoso Bantu Sembako Bagi Warga Membutuhkan

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Menjelang Ramadan 2024 dan Idul Fitri 1445 Hijriah, masyarakat di berbagai daerah dihadapkan pada kenaikan harga bahan pokok, termasuk beras. Salah satu ibu rumah tangga di Kabupaten Bondowoso, Hasanah, mengungkapkan bahwa harga beras medium mencapai kisaran Rp80 ribu per lima kilogramnya.

"Saya beli kiloan harganya 16 ribu hingga 17 ribu per kilo sekarang," ungkapnya saat diwawancarai pada Selasa (16/3/2024). Kenaikan harga tersebut memberatkan bagi banyak keluarga, terutama yang memiliki pendapatan tetap.

Hasanah juga menyoroti kenaikan harga bahan pokok lainnya, seperti cabe, bawang, dan beberapa bahan penting lainnya. Di sisi lain, pendapatan buruh pabrik seperti dirinya tetap stagnan.

"Bahan-bahan naik, pendapatan tetap. Belum lagi banyak kebutuhan yang lain," keluhnya.

Dalam menghadapi kenaikan harga bahan pokok, aktivis mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bondowoso melakukan aksi sosial dengan membagikan sembako gratis kepada warga yang membutuhkan. Aksi sosial tersebut dilaksanakan di dua desa, yakni Desa Pekalangan Kecamatan Tenggarang dan Tegal Pasir Kecamatan Jambesari Darus Sholah.

Pengurus PC PMII Bondowoso memberikan bantuan sembako kepada warga secara door to door. Ketua PC PMII, Ahmad Faris Bahtiar, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian PC PMII terhadap kesejahteraan masyarakat Bondowoso. "Sembako yang kami bagikan di dalamnya ada beras 2 kg, minyak 1 liter, dan mie instan 3 bungkus," jelasnya.

Aksi pembagian sembako ini dilakukan sebagai respons atas naiknya harga bahan pokok dan sebagai upaya untuk membantu masyarakat yang terdampak. "Mudah-mudahan ini bisa membantu kebutuhan masyarakat Bondowoso, karena bagi kami itu adalah hal yang utama," tambah Faris.

Faris juga mengungkapkan rasa senang karena aksi yang dilakukan mendapat respon positif dari warga setempat. "Kami senang karena bisa membantu masyarakat dalam kebutuhan pokok mereka, dan alhamdulillah kami disambut baik oleh masyarakat Bondowoso," tuturnya.

Dengan adanya aksi sosial ini, diharapkan dapat mengurangi beban masyarakat yang terdampak kenaikan harga bahan pokok, serta memberikan inspirasi bagi kelompok-kelompok lain untuk melakukan hal serupa dalam menjelang bulan suci Ramadan. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow