Haji Ramah Lansia Jadi Pendekatan Fikih dan Moderasi Manasik untuk Kemudahan Beribadah

Dalam rangka penyelenggaraan ibadah haji 1445H/2024M, Kementerian Agama menegaskan komitmennya dalam mewujudkan tema haji ramah lansia. ...

Maret 22, 2024 - 21:30
Haji Ramah Lansia Jadi Pendekatan Fikih dan Moderasi Manasik untuk Kemudahan Beribadah

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dalam rangka penyelenggaraan ibadah haji 1445H/2024M, Kementerian Agama menegaskan komitmennya dalam mewujudkan tema haji ramah lansia.

Hal ini diungkapkan oleh Staf Khusus Menteri Agama Bidang Ukhuwah Islamiyah, Hubungan Organisasi Kemasyarakatan dan Sosial Keagamaan, Ishfah Abidal Aziz, yang memberikan penjelasan terperinci tentang pendekatan ini.

Menurut Ishfah, tema haji ramah lansia tetap relevan mengingat adanya 45 ribu jemaah lansia dari total 241 ribu Jemaah Indonesia yang akan diberangkatkan pada musim haji 1445 H/ 2024 M. Untuk itu, Kementerian Agama menawarkan moderasi manasik haji bagi jemaah lansia sebagai alternatif kemudahan dalam beribadah.

“Moderasi manasik haji menawarkan kemudahan proses penyelenggaraan ibadah haji terutama pada jemaah kategori lansia dan risiko tinggi (risti),” jelas Ishfah Abidal Aziz dalam konferensi pers di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis (21/3/2024).

Pendekatan ini dilakukan melalui kajian fikih yang melibatkan berbagai pakar fikih. Ishfah menjelaskan bahwa kajian fikih ini memberikan kemudahan agar ibadah haji dapat dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan khusus jemaah, dengan tetap memperhatikan seluruh ketentuan ibadah haji.

Dari hasil kajian tersebut, beberapa kemudahan dalam ritual haji bagi lansia telah diidentifikasi. Misalnya, dalam proses melempar jumroh yang riskan bagi lansia, fikih memperbolehkan ibadah tersebut dibadalkan atau diwakilkan kepada orang lain.

Begitu juga dalam pelaksanaan thawaf ifadhah, dimana moderasi manasik haji menawarkan kemudahan dengan tidak mengharuskan jemaah untuk melakukan thawaf secara langsung setelah melempar jumrah.

“Buku Manasik Haji dan Umrah Jamaah Lansia diterbitkan sebagai panduan manasik haji yang mengakomodir kondisi fisik jemaah. Buku ini dapat didownload melalui Aplikasi Super-Apps PUSAKA,” tambah Ishfah Abidal Aziz, menggarisbawahi pentingnya informasi yang mudah diakses bagi jemaah haji.

Dengan pendekatan fikih dan moderasi manasik yang berfokus pada kemudahan beribadah bagi jemaah lansia, Kementerian Agama berkomitmen untuk memastikan bahwa semua jemaah dapat melaksanakan ibadah haji dengan tenang, aman, dan nyaman, tanpa mengesampingkan aspek kesehatan dan keselamatan.(*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow