Hadiri Halbi PA GMNI Madiun Raya, Ini Pesan Wabup Madiun

TIMESINDONESIA, MADIUN – Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Madiun Raya terus melakukan konsolidasi untuk memperkuat eksistensi organisasi. Salah satunya melalui kegiatan pertemuan alumni yang dikemas dalam acara halal bihala di pendapa RTH Mojopurno, Kabupaten Madiun.

Momen berkumpulnya alumni dari Kota dan Kabupaten Madiun, Ngawi, Ponorogo, Pacitan, Trenggalek dan Tulungagung yang dihadiri Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesolidan anggota Persatuan Alumni GMNI (PA GMNI) di daerah. 

"Alumni GMNI jangan cuma jadi obyek atau alat saja tetapi harus menjadi subyek," tegas Hari Wuryanto Wabup Madiun yang juga pengurus DPD PA GMNI Jawa Timur, Senin (1/5/2023). 

Hari Wuryanto mengajak kader dan alumni GMNI untuk mengaktualisasikan kemampuan yang dimiliki. Sebagaimana motto perjuangan GMNI yaitu pejuang pemikir pemikir pejuang. Dalam artian, pejuang rakyat yang selalu memikirkan perjuangan dan kelanjutan perjuangannya. Serta pemikir (intelektual) yang selalu mengabdikan ilmunya untuk perjuangan rakyat sepenuhnya. 

"Jangan berjuang mikir-mikir. Kader dan alumni GMNI harus punya keberanian untuk muncul serta memperkuat jaringan. GMNI harus ada dimana-mana dan punya peran  yang berdampak nyata kepada masyarakat," kata Hari Wuryanto.

Ketua PA GMNI Kabupaten Madiun R. Indra Priangkasa memberi sambutan sebagai tuan rumah halbi PA GMNI Madiun Raya. (Foto: Yupi Apridayani/TIMESIndonesia)

Sementara itu, Ketua PA GMNI Kabupaten Madiun H Indra Priangkasa sebagai tuan rumah kegiatan halal bihalal mengatakan perlu adanya upaya masif untuk menyosialisasikan eksistensi PA GMNI. Dengan kehadiran alumni dan kader muda GMNI diharapkan upaya tersebut bisa lebih optimal. 

"Tidak perlu takut melakukan upaya masif mensosialisasikan eksistensi PA GMNI. Sebagai kader muda perlu pengenalan di berbagai lini dan media. Terutama media sosial," kata Indra. 

Dengan bertemunya alumni dan kader dari berbagai daerah pada momen halal bihalal tersebut, Indra juga berharap menjadi sarana konsolidasi dan penataan organisasi PA GMNI. Fokus kegiatan adalah rekrutmen keanggotaan secara masif dan menyiapkan human resources untuk menempati posisi strategis di lembaga pemerintah, non pemerintah maupun politik. 

"Kader dan alumni GMNI harus bisa melakukan kerja politik dan kerja sosial yang bisa mewarnai kebijakan daerah," ujar Indra. 

Kegiatan halal bihalal yang dikemas sederhana namun berlangsung hangat dan akrab tersebut juga menjadi ajang dialog antar alumni dan kader GMNI yang hadir. Sejumlah ide dan saran yang muncul akan menjadi bahan rencana tindak lanjut bagi pengurus  PA GMNI di wilayah Madiun Raya. (d)