Gelar Simposium, Hisfarsi DKI Jakarta Berharap Apoteker Ada Peningkatan Pengetahuan
Hisfarsi DKI Jakarta mengadakan beberapa rangkaian kegiatan, di antaranya kegiatan simposium tentang penggunaan Insulin Basal pada pasien DM tipe 2 update implementasi pe ...
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Himpunan Seminat Farmasi atau Hisfarsi DKI Jakarta mengadakan beberapa rangkaian kegiatan, di antaranya kegiatan simposium tentang penggunaan Insulin Basal pada pasien DM tipe 2 update implementasi penjamin obat kronis sesuai PMK no 3 th 2023 pada Sabtu, (23/9/2023) kemarin.
Kegiatan tersebut digelar dalam rangka memperingati World Pharmacist Day (WPD) yang jatuh di hari Senin, 25 September 2023 besok.
Melalui kegiatan yang diselenggarakan Hisfarsi DKI Jakarta ini diharapkan materi simposium ini dapat meningkatkan pengetahuan apoteker rumah sakit sehingga bisa makin kompeten dan profesional di bidangnya.
Selain itu juga diadakan kompetisi pengiriman ucapan WPD melalui akun media sosial HISFARSI DKI Jakarta. Tak sekedar ucapan, postingan juga harus memuat konten edukasi bagaimana penggunaan obat yang tepat. Pada puncak acaranya nanti, Sabtu, (30/9/2023) akan diadakan acara Pharmacist Gowes.
Di acara ini para apoteker akan bersepeda santai di sekitar area Gelora Bung Karno sambil melakukan edukasi ke masyarakat tentang DaGuSiBu (DApatkan, GUnakan, SImpan, BUang) Obat.
Ketua HISFARSI DKI Jakarta apt.Dra. Renni Septini, MARS,MM mengungkapkan selalu berupaya meningkatkan peran apoteker rumah sakit melalui berbagai kegiatannya, agar profesi apoteker makin dikenal dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, makin eksis di antara sesama tenaga kesehatan di Indonesia.
“Bahwa peran strategis apoteker tersebut diangkat sebagai tema perayaan Hari Apoteker Sedunia (World Pharmacists Day) 2023 yaitu Pharmacy strengthening health system. Dalam hal ini, International Pharmaceutical Federation (FIP) sebagai organisasi apoteker dunia ingin menampilkan sosok apoteker sebagai solusi cerdas dalam mendukung sistem kesehatan nasional. Sistem kesehatan yang baik ditopang oleh pasokan obat dan teknologi yang mudah diakses serta diandalkan, tenaga kesehatan yang terlatih serta kompeten, infrastruktur yang memadai, kebijakan berdasarkan bukti, perencanaan yang kuat serta pendanaan yang memadai,” ungkapnya dalam keterangan pers yang diterima pada Minggu (24/9/2023).
“Jadi untuk para pembaca, jika Anda adalah apoteker di rumah sakit wilayah DKI Jakarta, dapat bergabung memeriahkan acara ini. Keterangan lengkap dapat diperoleh di website atau media sosial HISFARSI DKI Jakarta,” tandas Ketua Hisfarsi DKI Jakarta apt.Dra. Renni Septini, MARS,MM. (*)
Apa Reaksi Anda?